September 25, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Wow! Ini Dia, Andreas Andreyanto CEO SMI yang Miliki Penghasilan Rp 100 Miliar/ Bulan

IVOOX.id, Jakarta - Bisnis industri forex yang berbasis online atau berjaringan saat pandemi Covid-19 terus berkembang dan memberi peluang sangat menjanjikan.

Hal tersebut diungkapkan CEO PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) Andreas Andreyanto beberapa waktu lalu.

Menurut Andreas, industri forex punya potensi besar di saat bisnis lain mengalami masa-masa sulit di tengah pandemi.

"Jadi saat ini, di masa pandemi, tentunya banyak bisnis yang berguguran. Tetapi di saat yang sama, akan banyak bisnis baru yang tumbuh, salah satunya adalah bisnis online, dan bisnis jaringan. Karena ini bisa dijalankan dimana saja, dengan modal relatif mudah, dan sudah ada sistem yang mapan," katanya.

Lebih lanjut, Andreas mengatakan, secara alami bisnis jaringan atau yang juga sering disebut Network Marketing (Networking) secara keseluruhan sangat cocok dengan kondisi pandemi Covid-19 dimana jam kerja dibatasai, pergerakan orang pun turut dibatasi.

"Jadi, secara ilmiah konsep bisnisnya sudah sangat cocok sekali, sehingga tak heran di masa pandemi semua bisnis Networking pasti tumbuh signifikan," terang Andreas.

Ia pun optimis bisnis Networking khususnya trading berjaringan akan terus tumbuh tahun-tahun kedepan.

PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) sendiri bukanlah pemain baru di industri forex. Mereka bahkan menjadi salah satu pionir dalam pembuatan aplikasi trading secara otomatis di market cryptocurrency maupun forex.

Dengan pengalaman yang sudah teruji dalam bidang trading, PT SMI memiliki visi untuk mengembangkan aplikasi yang berguna untuk meningkatkan profit dari transaksi trading yang dilakukan para partnernya.

Berdiri tahun 2017, perusahaan dengan merek dagang Net89 ini terus mengalami pertumbuhan bisnis yang kian cemerlang. Bayangkan saja, rata-rata omzet yang diraih PT. SMI bisa mencapai Rp 100 miliar per bulan.

"Jadi yang pasti pertumbuhan kami sangat signifikan," ungkapnya.

SMI hingga saat ini telah memiliki kurang lebih 60 ribu member yang tersebar di seluruh Indonesia. "Jadi, untuk pertumbuhan member dari tahun ke tahun memang cukup signifikan sekali. Hal ini membuktikan bahwa produk yang kami pasarkan menjadi kebutuhan dan diterima dengan baik di masyarakat," kata Andreas.

Sampai akhir tahun 2021, Anderas menargetkan pertumbuhan member PT. SMI bisa meningkat 6 (enam) kali lipat menjadi 300 ribu member.

"Melihat tahun 2020, kami sangat optimis megarungi tahij 2021. Target ini memang cukup menantang, harapannya bisa tercapai," terang Anderas.

Hingga saat ini, SMI telah memiliki 6 (Enam) kantor cabang di Indonesia dan 5 (Lima) kantor cabang di luar negeri. Adapun keenam kantor cabang di Indonesia berada , Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Bali, dan Belitung.

Sementara lima (Lima) kantor cabang di luar negeri terletak di Singapura, Kuala Lumpur (Malaysia), Kamboja, Paris, California (Amerika Serikat).

0 comments

    Leave a Reply