Wisman Andalkan Garuda Kunjungi Tempat Pariwisata NTT

iVooxid, Kupang - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu mengatakan, para wisatawan mancanegera (wisman) mengandalkan maskapai Garuda Indonesia untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata unggulan di provinsi kepulauan itu.

"Maskapai Garuda menjadi referensi andalan para wisatawan mancenegara ketika menempuh perjalanan udara ke berbagai destinasi wisata di NTT," katanya di Kupang, Jumat (14/10/2016).

Dia mengatakan hal tersebut ditunjukkan dengan perjalanan wisata yang dilakukan oleh wisatawan asing dari dan menuju Bandar Eltari Kupang.

"Hal itu dapat kita ketahui dari kunjungan wisatawan yang masuk menggunakan maskapai Garuda yang masuk dari rute Jakarta-Surabaya-Kupang, ataupun Jakarta-Denpasar-Kupang," katanya pula.

Selain itu, kata dia, wisatawan asing yang berangkat dari Bandara Eltari Kupang menuju ke daerah wisata juga banyak yang menggunakan armada yang disiapkan Garuda seperti pesawat ATR 76, Bob Bardir, dan Boeing 737 800.

Rute-rute yang dilayani diantaranya, ATR 76 untuk rute Kupang menuju Flores (Maumere dan Labuan Bajo), Bom Bardir (penerbangan langsung Kupang-Jakarta), dan Boeing 737 800 dari Jakarta, Surabaya, Denpasar menuju Kupang.

Menurut dia, kebanyakan wisatawan menggunakan maskapai tersebut karena dinilai lebih nyaman dan aman, namun dia mengakui maskapi selain Garuda pun memiliki andil besar dalam mendukung kemajuhan pariwisata di daerah setempat.

Dikatakannya hal tersebut setelah pihaknya mengetahui langsung melalui pengakuan dari para wisatawan asing.

Marius mengaku pihaknya mengapresiasi pihak Garuda Indonesia yang sudah menyediakan layanan penerbangan langsusng Kupang-Jakarta.

"Kita juga sedang mengupayakan agar Maskapai Garuda Indonesia sebagai patner pemerintah nantinya bisa melayani rute Kupang-Dili-Darwin," katanya.

Dia berharap, pihak maskapai tersebut tetap memberikan layanan terbaiknya dan bisa mengakomodir kunjungan wisatawan ke daerah-daerah wisata sehingga semua destinasi bisa terjangkau dengan mudah dan cepat.

Apalagi, lanjut dia, sesuai rencana maskapai Garuda Indonesia telah menyediakan armada baru yang akan segera beroperasi melayani rute jarak dekat di daerah setempat.

Terkait armada baru tersebut, sebelumnya, Manager Stasiun Garuda Indonesia Sukriadi mengatakan pihaknya menyiapkan armada baru pesawat tipe ATR 76 dengan kapasitas sekitar 70 orang untuk melayani rute jarak dekat.

"Saat ini pesawat baru itu masih berada di luar negeri tinggal menunggu kesiapan bandara setelah itu baru akan beroperasi melayani rute yang nantinya akan ditentukan," katanya secara terpisah di Kupang.

Layanan itu, kata dia, tentu akan membantu kemajuan bidang-bidang lain seperti pariwisata dengan dukungan kesiapan penerbangan yang bisa menjangkau ke berbagai daerah. (ant)