Wijaya Karya Targetkan Kontrak Baru Agustus Rp40 Triliun

iVooxid, Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk menargetkan pencapaian kontrak baru hingga akhir Agustus 2016 dapat mencapai Rp40 triliun atau sekitar 75,75 persen dari target tahun 2016 ini yang sebesar Rp52,80 triliun.

"Hingga Agustus pekan pertama ini, kontrak baru perseroan telah mencapai Rp22,73 triliun atau 43,04 persen dari target kontrak baru 2016 sebesar Rp52,80 triliun. Diharapkan, hingga akhir Agustus menjadi Rp40 triliun," ujar Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo di Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Ia optimistis Agustus ini akan mendapatkan kontrak baru sebesar Rp17 triliun dari proyek "high speed railway". Kontribusi itu diharapkan dapat menambah nilai kontrak baru menjadi Rp40 triliun atau sekitar 75,75 persen dari target kontak baru 2016.

Dengan demikian, lanjut dia, total kontrak dihadapi perseroan menjadi sebesar Rp73,47 triliun atau 88,94 persen dari target total kontrak dihadapi tahun 2016 sebesar Rp86 triliun.

"Total kontrak dihadapi perseroan terdiri dari target kontrak tahun 2016 sebesar Rp52,8 triliun dan 'carry over' tahun 2015 sebesar Rp33,2 triliun. Kondisi itu akan tingkatkan laba perseroan," paparnya.

Dalam rangka meningkatkan modal perseroan, Bintang Perbowo mengatakan bahwa Wijaya Karya telah memperoleh persetujuan untuk mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp4 triliun dalam APBN Perubahan 2016.

Ia menambahkan perolehan itu akan ditindaklanjuti segera melalui aksi korporasi berupa penawaran umum terbatas atau "right issue" sebesar Rp2,149 triliun sehingga total dana yang akan diperoleh nantinya menjadi Rp6,149 triliun.

"Tambahan modal itu akan semakin meningkatkan kemampuan keuangan perseroan untuk melaksanakan berbagai proyek pengembangan infrastruktur tanah air dan meningkatkan daya saing perseroan sebagai perusahaan konstruksi dan infrastruktur, sehingga akan memperkuat kinerja dan performa perseroan guna merealisasikan target yang telah direncanakan," katanya. (ant)