Waspada! Meski Tak Keluar Rumah,Ternyata Virus Corona Tetap Bisa Dibawa ke Rumah Lewat 3 Hal Ini

IVOOX.id, Jakarta - Virus corona masih mencuri perhatian masyarakat Indonesia saat ini. Virus corona telah masuk ke Indonesia, dengan tingkat penyebaran yang luar biasa. Jumlah kasus virus corona di Indonesia yaitu 2.092 kasus per Minggu (5/4/2020). 

Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 150 dan jumlah korban meninggal 191 orang.

Jumlah orang yang terinfeksi begitu banyak dan cepat. Hampir setiap hari kasus baru dilaporkan oleh pemerintah Indonesia.

Hal tersebutlah yang membuat pemerintah Indonesia mengambil tindakan untuk melakukan physical distancing. Cara ini diyakini dapat memotong rantai penyebaran virus corona.

Walaupun masyarakat dihimbau untuk selalu berada di rumah, masyarakat tetap wajib waspada karena virus corona ternyata masih bisa sampai ke rumah melalui 3 hal.

Dalam konferensi pers yang ditayangkan oleh BNPD, Indonesia, dokter Pumawan menyampaikan tiga hal tersebut.

Tak hanya itu saja dokter Pumawan menjelaskan warga perlu mengikuti apa yang dianjurkan pemerintah dengan melaukan physical distancing.

Dia juga menambahkan masyarakat harus bisa membedakan gejala Covid-19 dan gejala batuk serta pilek.

"Kalau batuk pilek ada pileknya, atau flu banyak pileknya kalau Covid-19 lebih banyak batuknya dan lebih jarang pilek," ujarnya.

Selebihnya masyarakat juga harus berhati-hati dengan 3 hal ini. Meskipun tak pernah keluar dari rumah ternyata virus corona bisa dibawa melalui 3 hal berikut ini:

Barang yang diterima secara online

Uang cash

Anggota keluarga yang lain

Untuk mencegahnya menurut Aliansi Telemedis Indonesia masyarakat bisa melakukan hal ini:

Physical Distancing, jaga jarak aman 1-2 meter.

Beretika ketika bersin batuk menggunakan lengan bagian atas atau pakai tisu lalu buang.

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Lebih produktif selama di rumah.

Sementara NHS dan WHO mengatakan gejala virus corona paling umum muncul pada penderita virus corona adalah sebagai berikut:

Batuk

Suhu tinggi mencapai 38 derajat celcius.

Sesak napas

Selanjutnya beberapa pasien kemungkin juga mengalami sakit dan nyeri hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare.

Akan tetapi gejala-gejala tersebut biasanya terjadi secara bertahap.

Bisa juga orang yang terkena infeksi malah tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Berdasarkan informasi dari WHO, sekitar satu juta orang setiap enam yang mengidap Covid-19 parah mengalami kesulitan bernapas.

Orang-orang lansia yang memiliki penyakit medis lain seperti penyakit jantung, diabetes, darah tinggi lebih berisiko tinggi ketika ternfeksi virus ini.