April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Warga Jakarta, Siska Ayu: Sudah Lama Enggak Banjir di sini. Semalam Kaget Lihat Air Banjir Sudah Sampai Depan Rumah Pukul 22.00

IVOOX.id, Jakarta -- Lumpur yang mengotori sepatu bot karet yang ia kenakan tak menyurutkan semangat Abdul, 45, untuk terus menyerok lumpur sisa banjir sejak dua hari lalu di kediamannya di RW 05 Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.


''Saya menyerok lumpur sampai dua kali. Makanya lelah sekali," kata Abdul dengan raut wajah lelah, kemarin.


Tak hanya Abdul yang terlihat sedang membersihkan sisa banjir, warga lainnya juga berjibaku membersihkan rumah mereka. ''Haduh, sampai ngos-ngosan gini," keluh seorang ibu yang juga tengah membersihkan rumahnya.


Di lokasi banjir yang juga sudah mulai surut di Kedoya Selatan, Jakarta Barat, terlihat beberapa warga sedang mengeringkan barang-barang  mereka yang terendam.


Siska Ayu, 23, mengatakan kaget melihat air mulai masuk ke rumahnya, Sabtu (27/4) pukul 22.00 WIB.


''Sudah lama enggak banjir di sini. Semalam kaget lihat air banjir sudah sampai depan rumah sekitar pukul 22.00," ceritanya.


Dengan dibantu tetangga, ia harus buru-buru mengangkut barang-barang agar tak teren-dam banjir.


''Semalam saya dibantu tetangga angkut-angkut kasur sampai mesin cuci agar tidak terendam, capek rasanya," keluhnya.


Ia berharap Pemerintah Pro-vinsi DKI Jakarta segera memberikan solusi untuk mengatasi banjir.


Berbeda dengan lokasi banjir lainnya di Jakarta yang mulai surut, banjir setinggi 80 sentimeter masih merendam rumah warga RT 007/RW 001 Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat, kemarin.


Salah seorang warga, Irfan, 28, berharap agar banjir segera surut agar dapat kembali beraktivitas seperti biasa. ''Air turunnya lama di sini. Semoga cepat surut supaya bisa kembali beraktivitas normal,'' jelasnya.


Ia juga khawatir bila air tak kunjung surut akan menjadi sarang jentik nyamuk dan menimbulkan penyakit.


Seorang warga lainnya, Adi, 37, yang bekerja sebagai pedagang berharap banjir segera surut agar dirinya dapat kembali berjualan. ''Kalau terus seperti ini, saya enggak ada pemasukan. Semua bahan dagangan saya masih di rumah," jelas Adi yang terpaksa mengungsi.


Banjir merendam Jakarta sejak Jumat (26/4) lalu. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPNBD) tercatat 43 titik banjir. Kendati demikian, kemarin tinggal tersisa tiga titik di Jakarta Barat yang masih terendam banjir, yakni di RW 01 Kelurahan Kembangan Utara dan RW 02 dan 04 Kelurahan Rawa Buaya dengan ketinggian banjir berkisar antara 10-100 sentimeter.


Titik banjir yang sudah surut, yakni di RW 010 Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan, RW 01, 02, 03, 05, dan 08 Kelurahan Cawang di Jakarta Timur, serta di RW 05 Kelurahan Kedoya Selatan, RW 09 Kelurahan Kembangan Selatan, RW 04 Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat.


Banjir yang terjadi sejak Jumat (26/4) pagi disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Bogor, Kamis, (25/4) dengan akumulasi curah hujan sebesar 134 mm/hari atau kategori sangat lebat.

0 comments

    Leave a Reply