October 12, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Wapres Ma'ruf Amin Minta Pengusaha Sawit Dukung Program PSR

IVOOX.id, Jakarta - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin mendorong para pengusaha sawit Indonesia yang tergabung dalam GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) untuk memperkuat program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang ditargetkan mencapai 180 ribu hektare pertahun.

Menurut Wapres, kelapa sawit merupakan komoditas penting dalam memperkuat ekonomi nasional.

"Pesan saya bagi anggota GAPKI maupun perusahaan besar dan industri kelapa sawit supaya memperkuat jalur kemitraan antara petani dengan perusahaan besar. Termasuk pada program peremajaan sawit rakyat," ujar Wapres saat membuka Munas GAPKI XI di Istana Wapres Jakarta, Jumat (03 Maret 2023).

Wapres mengatakan, kemitraan merupakan kata kunci sekaligus solusi bagi industri sawit yang mendasari manfaat berkelanjutan dan saling menguntungkan. Dengan begitu, dia ingin sawit rakyat terus mendapat ruang promosi sehingga ke bisa meningkatkan nilai kesejahteraan.

"Kedua, bisa melakukan pendampingan dan bimbingan sertifikasi untuk menciptakan sistem usaha perkebunan yang layak dan memiliki nilai ekonomi dan ramah lingkungan," katanya.

Berikutnya, Wapres berharap pengusaha sawit dapat meningkatkan program CSR untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas. Salah satunya dengan melatih para santri di setiap pondok pesantren yang memiliki lahan pertanaman. Menurutnya, santri dan ponpes juga memiliki potensi yang sama dalam meningkatkan produktivitas.

Perusahaan harus meningkatkan program CSR untuk masyarakat sekitar. Juga yang tak kalah penting, saat ini ada 34 ribu pondok pesantren di Indonesia dengan jumlah santri tidak kurang dari 4,76 juta orang, dimana sekitar 44,2 persen pesantren punya beragam potensi ekonomi mulai dari pengembangan koperasi UMKM, peternakan dan perkebunan," katanya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa selama ini industri perkebunan sawit selalu menjadi modal dasar bagi bangsa Indonesia dalam memperkokoh ekonomi disaat pandemi. Apalagi, 70 persen keberhasilan pertanian Indonesia ditopang dari subsektor perkebunan.

"Oleh karena itu, munas ini harus menjadi forum konsolidasi konsepsi baik arah maupun target. Terlebih presiden dan wakil presiden minta kepada kita semua agar mencapai program PSR 180 ribu hektare," katanya.

Kontribusi kelapa sawit selama ini ditopang dari luasan areal tutupan yang mencapai 16,38 juta hektar, dimana sekitar 6,9 juta hektar merupakan milik pekebun sawit rakyat.

Pada sisi lain, produktivitas sawit nasional baru mencapai 3–4 ton per hektar atau setara dengan CPO. Hal ini dapat mengancam masa depan sawit rakyat Indonesia jika tidak dilakukan langkah komprehensif. Di antaranya perlu melakukan perbaikan dari sektor hulu dengan mengganti tanaman tua atau yang sudah tidak produktif.

0 comments

    Leave a Reply