Wapres Amerika Sebut ASEAN Tampung 600 Ribu Pekerja Amerika

IVOOX.id - Wakil Presiden Kemala Harris menyebut negara-negara di ASEAN menampung sekitar 600 ribu pekerja dari AMerika Serikat. Hal tersebut ia kemukakan dalam pidato pembukaan KTT ke-11 ASEAN - Amerika Serikat 11th di Jakarta, Rabu (6/9/2023). KTT ke -11 ASEAN - Amerika merupakan bagian dari pertemuan ASEAN - Indo Pasific Forum (AIPF) pada KTT ASEAN 2023.

Selain itu dalam pidatonya yang disiarkan langsung di Media Centre KTT ASEAN, Rabu (6/9/2023), Kemala mengungkapkan untuk pertama kalinya Amerika membangun ASEAN Centre di Washington DC.

Menurutnya ASEAN Centre itu akan meningkatkan kerjasama antara Pemerintah Amerika dengan negara-negara di ASEAN. "ASEAN Centre ini akan memfasilitasi pertukaran lebih lanjut antara masyarakat dan dunia usaha, serta institusi akademis untuk lebih mempererat hubungan kita," jelas Kemala Harris.

"Saya perkenalkan juga Yohanes Abraham sebagai Duta kami di ASEAN, dia adalah penasehat Presiden Joe Biden dan saya untuk mendiskusikan hubungan Amerika dengan ASEAN," jelas mantan senator California itu.

Kemala Harris juga menyatakan jika Amerika Serikat peduli terhadap krisis di Myanmar. "Amerika akan terus menekan rezim penguasa di Myanmar agar menghentikan semua kekerasan yang terjadi dan menyegarakan demokrasi", kata perempuan kelahiran 20 Oktober 1964 itu.

Selanjutnya Kemala menegaskan jika Amerika Serikat juga berkomitmen mendukung lima konsensus yang sudah ditentukan ASEAN.

Dia menyebut bahwa AS telah berinvestasi pada infrastruktur dan ekonomi digital, serta meluncurkan inisiatif untuk mengatasi krisis iklim dan jaminan kesehatan di kawasan.

Pemerintahan Joe Biden-Harris bahkan telah mengajukan anggaran sebesar 1,2 miliar dolar AS (Rp18,38 triliun) pada tahun 2024 untuk bantuan ekonomi, pembangunan, dan keamanan di negara-negara Asia Tenggara, menurut pernyataan Gedung Putih.

Lebih lanjut ia menambahkan soal peningkatan hubungan ASEAN-Amerika. "Kami Pemerintah Amerika Serikat berkomitmen meningkatkan hubungan dengan ASEAN dengan investasi pada infrastruktur dan ekonomi digital, " papar Wapres Perempuan pertama Amerika Serikat itu.

Kemal juga sebut soal dukungan Pemerintah Amerika Serikat kepada Timor Leste untuk bergabung dengan di ASEAN. "Pada kesempatan di KTT ASEAN ini kami secara resmi mendukung bergabung Timor Leste masuk ke dalam ASEAN," tegas Kemala.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Amerika Serikat untuk menjadi kekuatan positif dalam menjaga Indo-Pasifik yang stabil, damai, dan sejahtera melalui kerja sama konkret yang inklusif.

Pernyataan itu muncul di tengah persaingan dua kekuatan besar dunia, AS dan China, untuk berebut pengaruh di Indo-Pasifik, yang dikhawatirkan mengancam kestabilan dan perdamaian di kawasan.

“ASEAN telah sepakat untuk terus menjalankan fungsinya sebagai lokomotif perdamaian dan stabilitas kawasan di mana Indo-Pasifik harus menjadi platform kolaborasi,” ucap Jokowi saat membuka KTT ke-11 ASEAN-AS di Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Jokowi menyampaikan bahwa penting bagi ASEAN dan AS untuk menjalin kemitraan yang kokoh dan berkelanjutan karena Asia Tenggara merupakan kawasan yang sangat menjanjikan. Asia Tenggara diprediksi menjadi urat nadi perdagangan internasional pada 2045 dan berkontribusi 5,4 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Kondisi itu, lanjut Jokowi, tidak hanya akan menguntungkan AS, tetapi juga ASEAN.