October 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Wall Street Variatif Cenderung Melemah, Tertekan Ancaman Terbaru Trump

IVOOX.id, New York - Indeks di Bursa Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Selasa atau Rabu (20/11) dinihari WIB, setelah Presiden Donald Trump mengancam akan meningkatkan perang dagang dengan menaikkan tarif impor barang-barang China jika tidak ada kesepakatan yang segera dicapai dengan Beijing.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 102,20 poin atau 0,36 persen, menjadi berakhir di 27.934,02 poin. Indeks S&P 500 berkurang 1,85 poin atau 0,06 persen, menjadi ditutup pada 3.120,18 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir naik 20,72 poin atau 0,24 persen, menjadi 8.570,66 poin.

Dow Jones dan S&P 500 turun dari rekor tertinggi pada akhir perdagangan karena perkiraan buruk dari pengecer Home Depot dan Kohl memicu kekhawatiran tentang pengeluaran konsumen dan perselisihan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China berlanjut.

Home Depot Inc jatuh 5,4 persen dan merupakan hambatan utama pada indeks acuan S&P 500 dan saham-saham unggulan atau blue-chips Dow setelah rantai perbaikan rumah No.1 AS memangkas perkiraan penjualan 2019 untuk kedua kalinya tahun ini.

Juga, operator toko serba ada Kohl's Corp anjlok 19,5 persen setelah memangkas perkiraan laba tahunan dan kehilangan estimasi penjualan dan pendapatan yang sebanding secara triwulanan.

Ekspektasi kesepakatan perdagangan AS-China dan musim pendapatan perusahaan kuartal ketiga yang jauh lebih baik dari perkiraan telah memicu reli ekuitas dalam beberapa pekan terakhir yang membantu ketiga indeks mencetak rekor tertinggi. Nasdaq nyaris tidak memperpanjang rekornya pada Selasa (19/11) dengan kenaikan 0,24 persen.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 turun, dengan indeks consumer discretionary turun 0,97 persen yang paling membebani. Indeks ritel S&P 500 turun 1,24 persen.

Sektor energi mencatat kerugian persentase terbesar S&P dengan penurunan 1,5 persen, karena harga minyak turun menyusul kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global dan prospek permintaan karena kurangnya kemajuan dalam sengketa perdagangan AS-China.

Investor akan mengawasi laporan laba pengecer lain, termasuk Lowe's Cos Inc, Target Corp dan Nordstrom Inc pekan ini.

Mereka juga akan mencari rincian lebih lanjut tentang sikap kebijakan moneter Fed dari rilis risalah bank sentral pada Rabu dari pertemuan kebijakan terbaru, di mana bank memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini, tetapi mengisyaratkan hal itu mungkin dilakukan dengan pelonggaran suku bunga untuk saat ini .

Volume transaksi di bursa AS mencapai 6,70 miliar saham dibandingkan dengan rata-rata 6,94 miliar untuk 20 sesi terakhir.(Antara)


0 comments

    Leave a Reply