Wall Street "Kebakaran", Indeks Saham Catat Sejumlah Rekor Terburuk Dalam Sejarah

IVOOX.id, New York - Pasar saham Wall Street ditutup merah menyala seperti "kebakaran", dengan turun tajam dalam perdagangan yang fluktuatif pada Kamis atau Jumat (28/2) dinihari WIB di New York, karena investor khawatir virus corona akan menyebar luas di AS.

Dow Jones Industrial Average anjlok 1.190,95 poin, atau 4,4%, ditutup pada 25.766,64. S&P 500 turun 4,4% menjadi 2.978,76 sementara Nasdaq Composite turun 4,6% menjadi 8.566,48. Dow mengalami hari terburuk sejak Februari 2018 sedangkan Nasdaq dan S&P 500 mencatat kerugian satu hari terbesar sejak Agustus 2011.

Itu juga merupakan penurunan satu hari terbesar pada Dow dalam sejarah, melampaui penurunan 1,031 poin pada hari Senin lalu. S&P 500 juga ditutup di bawah 3.000 untuk pertama kalinya sejak Oktober lalu.

"Kami sangat berhati-hati dalam jangka pendek," kata Tom Hainlin, ahli strategi investasi global di Ascent Private Capital Management. “Sepertinya tidak ada yang benar-benar ahli dalam coronavirus. Kami belum pernah melihat hal seperti ini dalam investasi seumur hidup kami. "

Penurunan hari Kamis menempatkan Dow, S&P 500 dan Nasdaq di wilayah koreksi, yang didefinisikan di Wall Street turun lebih dari 10% dari tertinggi baru-baru ini. Dow hanya butuh 10 sesi untuk jatuh dari tertinggi sepanjang masa ke koreksi. S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor tertinggi minggu lalu. Dow sekarang duduk lebih dari 12% di bawah tertinggi sepanjang masa.

Dow dan S&P 500 juga berada di langkah untuk kinerja mingguan terburuk mereka sejak 2008. Melalui penutupan Kamis, Dow turun lebih dari 11% minggu hingga saat ini sementara S&P 500 telah kehilangan 10,8%.

Badan penyakit menular AS, CDC, mengkonfirmasi pada Rabu malam, kasus virus corona pertama AS yang tidak diketahui asalnya di California Utara, yang mengindikasikan kemungkinan “penyebaran komunitas” penyakit ini. Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan atau kontak yang akan membuat orang tersebut dalam risiko, kata CDC. Pada hari Kamis, Gubernur California Gavin Newsom mengatakan negara bagian itu sedang memantau 8.400 orang untuk virus corona.

Apple, Intel dan Exxon Mobil berada di antara saham Dow berkinerja terburuk pada hari Kamis, masing-masing turun setidaknya 6%. AMD dan Nvidia masing-masing turun 7,3% dan 5,6%.

American Airlines turun 7,7% sementara United Airlines turun 2,4%. Las Vegas Sands dan MGM Resorts, masing-masing turun 1,3% dan 4,5%.

Konferensi pers Trump

Presiden Donald Trump mencoba meredakan kekhawatiran atas wabah pada Rabu malam. Pada konferensi pers Gedung Putih, ia mengatakan risiko coronavirus untuk orang-orang di AS masih "sangat rendah" tetapi menambahkan bahwa AS akan "menghabiskan apa pun yang pantas dilakukan" untuk mengatasinya. Trump juga menempatkan Wakil Presiden Mike Pence bertanggung jawab atas respons AS terhadap coronavirus dan mengatakan pasar akan segera pulih.(CNBC)