Wall Street Ditutup Menguat Meski Data Ekonomi Mengecewakan

IVOOX.id, New York - Wall Street ditutup menguat pada Kamis bahkan setelah Departemen Perdagangan mengatakan pertumbuhan ekonomi di AS agak melambat pada kuartal kedua.

Dow Jones Industrial Average naik sekitar 150 poin pada hari Kamis setelah mencapai tertinggi intraday baru. S&P 500, yang juga sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa, mengakhiri hari dengan naik 0,4% di 4.419,15.

Nasdaq Composite yang berbasis teknologi berkinerja buruk dengan kenaikan 0,1%, tertahan oleh penurunan 4% di saham Facebook setelah laporan pendapatan perusahaan media sosial.

Kenaikan tersebut menambah bulan yang sehat untuk Dow, S&P 500 dan Nasdaq. Komposit dan Dow telah menambahkan 1,89% dan 1,69% pada bulan Juli, sedangkan luas S&P 500 naik 2,83% dibandingkan periode yang sama. Utilitas, perawatan kesehatan, real estat dan saham teknologi telah memimpin S&P 500 lebih tinggi untuk bulan ini, sementara energi dan keuangan telah tertinggal.

Sesi positif hari Kamis datang meskipun ada laporan pemerintah yang menunjukkan produk domestik bruto kuartal kedua AS meningkat 6,5% secara tahunan, jauh lebih rendah dari perkiraan Dow Jones 8,4%.

Pembaruan PDB bukan satu-satunya berita ekonomi yang diulas Wall Street selama minggu ini. Banyak investor merasa lega bahwa Federal Reserve mengisyaratkan tidak ada rencana segera untuk membatalkan pembelian aset.

Ketua Fed Jerome Powell pada hari Rabu mencatat bahwa sementara ekonomi telah menempuh perjalanan jauh sejak resesi Covid-19, ia masih memiliki cara untuk pergi sebelum bank sentral mempertimbangkan untuk menyesuaikan kebijakan uang mudahnya.

"Meskipun sedikit dari ekspektasi khusus untuk PDB Q2, secara umum seperti yang dicatat Ketua Powell kemarin, pemulihan dalam banyak hal bahkan melebihi perkiraan yang paling optimis," tulis Kepala Ekonom Stifel Lindsey Piegza Kamis sore. “Dengan dibukanya kembali bisnis AS untuk bisnis dan konsumen Amerika yang ingin bergegas ke pasar dan berbelanja, pertumbuhan pada paruh pertama tahun ini solid.”

The Fed akan menerima iterasi terbaru dari pengukur inflasi pilihannya, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, Jumat pagi pukul 8:30 ET.(CNBC)