Wall Street Berakhir Negatif Lagi Tertekan Saham Teknologi

IVOOX.id, New York - Wall Street kembali ditutup negatif pada Selasa, saat saham teknologi turun meski akhirnya sedikit pulih, mendorong penjualan di pasar yang lebih luas.

Dow Jones Industrial Average kehilangan 473 poin, atau 1,4%, terseret oleh kerugian di Home Depot, Chevron dan Goldman Sachs. Dow mengalami hari terburuknya sejak Februari. S&P 500 tergelincir 0,9%, tetapi menghindari kerugian 1% kedua berturut-turut setelah penurunan hari Senin. Nasdaq Composite mengakhiri hari sebagai relatif mengungguli, menutup hanya 0,1% setelah turun lebih dari 2% pada level terendah sesi.

Selama sesi, Indeks Volatilitas CBOE, ukuran ketakutan di pasar yang diturunkan oleh harga opsi pada S&P 500, melonjak setinggi 23,73, level yang tidak terlihat dalam dua bulan.

"Penjualan aset berisiko pada hari Senin terus berlanjut hingga pagi ini karena kami melihat merah di seluruh papan," kata Brian Price, kepala manajemen investasi untuk Commonwealth Financial Network. "Tampaknya ada kekhawatiran sederhana atas inflasi akhir-akhir ini dan yang telah dikutip sebagai katalis utama untuk kelemahan baru-baru ini dalam ekuitas global."

Data inflasi utama akan dirilis pada 8:30 a.m. ET pada hari Rabu. Indeks harga konsumen April diperkirakan tumbuh 0,2% dari bulan sebelumnya, mewakili lonjakan 3,6% sejak tahun lalu, menurut perkiraan Dow Jones. Lonjakan indeks harga konsumen utama ini akan menjadi yang terbesar sejak September 2011.

Indeks harga konsumen tidak termasuk makanan dan energi diperkirakan naik 0,3% di bulan April dan 2,3% selama 12 bulan terakhir.

Indeks harga konsumen naik 0,6% di bulan Maret dari bulan sebelumnya dan 2,6% dari tahun lalu, menurut Departemen Tenaga Kerja.

Investor semakin khawatir tentang ancaman inflasi; namun, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan setiap kenaikan inflasi seharusnya bersifat sementara.(CNBC)