Wall Street Bangun Reli Hari Ketiga Beruntun di Sesi Pembukaan

IVOOX.id, New York - Saham AS naik pada hari Kamis pagi (malam WIB) dan Wall Street membangun kenaikan beruntun tiga hari, karena investor menilai gelombang baru rilis pendapatan perusahaan dan data ekonomi.

Dow Jones Industrial Average naik 250 poin. S&P 500 naik 0,5%, didukung oleh energi dan keuangan. Komposit Nasdaq naik 0,5%.

Laporan klaim pengangguran yang lebih baik dari perkiraan membantu meningkatkan sentimen. Klaim pertama untuk asuransi pengangguran berjumlah 779.000 untuk pekan yang berakhir pada 30 Januari, di bawah perkiraan 830.000 dari ekonom yang disurvei oleh Dow Jones.

ata pasar tenaga kerja hari Kamis menunjukkan "momentum lebih lanjut" dalam pemulihan ekonomi, "mendorong ledakan 'risiko' ke dalam ekuitas," kata Charlie McElligott, ahli strategi derivatif ekuitas di Nomura, dalam sebuah catatan.

EBay melonjak lebih dari 10% setelah mengalahkan garis atas dan bawah dan mengeluarkan perkiraan yang lebih cerah dari perkiraan untuk kuartal pertama. PayPal naik lebih dari 6% setelah hasil kuartalan yang kuat, sementara Qualcomm merosot lebih dari 7% setelah melaporkan pendapatan di bawah perkiraan konsensus untuk kuartal fiskal pertama.

Apple naik 1% setelah CNBC melaporkan bahwa pihaknya hampir menyelesaikan kesepakatan dengan Hyundai-Kia untuk memproduksi mobil tanpa pengemudi. Berita bahwa keduanya mungkin mendekati kesepakatan muncul setelah Hyundai mengatakan pada Januari bahwa pihaknya sedang dalam pembicaraan awal dengan pembuat iPhone untuk mengembangkan mobil.

Pergerakan di Wall Street mengikuti tiga sesi positif berturut-turut untuk rata-rata utama karena mania perdagangan ritel spekulatif memudar. Sejauh minggu ini, blue-chip Dow telah naik lebih dari 3%, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq masing-masing telah naik 3,6% dan 4,5%.

Indeks Volatilitas Cboe, yang dikenal sebagai VIX, turun tajam karena pasar pulih dari kerugian minggu lalu. Indeks ketakutan turun dari level 30-plus pada hari Jumat mendekati sekitar 22,9 Rabu, membukukan penurunan tiga hari terbesar yang pernah ada, menurut FundStrat.

Banyak orang di Wall Street optimis bahwa peluncuran vaksin, ditambah dengan kebijakan moneter yang mudah dan potensi dukungan fiskal yang lebih besar, akan menumbuhkan pertumbuhan pendapatan yang lebih kuat dan mendorong pasar ke posisi tertinggi baru.

"Kami yakin bahwa kami masih dalam tahap awal pasar bullish baru, transisi dari fase 'harapan' ke fase 'pertumbuhan' yang lebih panjang seiring dengan pertumbuhan laba yang kuat," kata Peter Oppenheimer, kepala strategi ekuitas global di Goldman Sachs, mengatakan dalam catatan.

Di depan stimulus, Demokrat bergerak maju dengan proposal bantuan Covid-19 senilai $ 1,9 triliun dari Presiden Joe Biden. Partai Republik telah membalas dengan paket $ 618 miliar yang lebih sederhana, yang mencakup pemeriksaan stimulus baru sebesar $ 1.000 per orang.(CNBC)