October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Walhi Tanggapi Pernyataan Anies soal Tanah Milik Prabowo

IVOOX.id - Pernyataan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat ketiga, yang menyoroti penguasaan tanah oleh Prabowo Subianto, kembali mencuat ke permukaan. Manajer Kampanye Hutan dan Kebun dari Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Nasional, Uli Arta Siagian, mengklaim bahwa data terakhir yang dimiliki WALHI memperlihatkan bahwa sekitar 340.000 hektare lahan dikuasai oleh perusahaan-perusahaan milik Prabowo Subianto.

Uli Arta Siagian menjelaskan bahwa data tersebut menunjukkan bahwa sejumlah perusahaan yang dimiliki oleh Prabowo Subianto menguasai lahan dengan total mencapai 340.000 hektare. Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa tidak dapat dipastikan apakah jumlah tersebut sudah berkurang atau tidak, karena akses publik ke informasi tersebut tertutup oleh pemerintah.

"Pada Januari 2022, pemerintah melakukan evaluasi skala besar terkait perizinan pengelolaan lahan oleh beberapa perusahaan, namun detailnya tidak dapat diakses secara publik," ujar Uli Arta Siagian dalam diskusi publik Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan pada Senin (8/1/2024).

Menurut Uli Arta Siagian, status lahan yang dikuasai oleh perusahaan-perusahaan milik Prabowo Subianto termasuk Hak Guna Usaha (HGU) dan Hutan Tanaman Industri (HTI). Kedua jenis izin ini menjadi fokus WALHI dalam pemantauan dan kajian mereka terhadap dampak lingkungan.

"Perusahaan milik Prabowo Subianto yang memiliki izin HGU atau HTI tersebar di Sumatera dan Kalimantan," jelas Uli. Salah satu perusahaan yang mendapat sorotan dari WALHI adalah PT Tidar Merinci Agung di Sumatera Barat, yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.

Uli Arta Siagian menegaskan bahwa penguasaan lahan ini menjadi isu yang penting dalam konteks pengelolaan sumber daya alam dan kesejahteraan masyarakat setempat. WALHI memandang bahwa proses pemberian izin HGU yang dilakukan oleh negara terhadap wilayah kelola dan ruang hidup masyarakat dapat berdampak pada peningkatan ketimpangan sosial dan eksploitasi lingkungan.

Isu ini menjadi perbincangan setelah Anies Baswedan menyampaikan dalam debat ketiga bahwa Prabowo Subianto memiliki penguasaan lahan sebesar 340.000 hektare, sementara sebagian besar prajurit TNI tidak memiliki rumah dinas. WALHI memaknai hal ini sebagai dampak dari proses sepihak yang merugikan masyarakat dan lingkungan.

Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebutkan bahwa Prabowo memiliki lahan sebanyak 340.000 Hektare, selanjutnya ia menyinggung kesejahteraan TNI yang masih kurang, hal itu ia sampaikan dalam debat Capres ke 3 di Istora Senayan Jakarta Minggu (7/12/2024).

"Tidak ada yang perlu dirahasiakan. Bapak (Prabowo Subianto) punya lahan 340.000 hektare, tapi setengah prajurit tidak punya rumah dinas. Itu kekurangan yang harus diperbaiki," kata Anies

0 comments

    Leave a Reply