October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Walhi Jabar Ajak Anak Muda Peduli Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim

IVOOX.id – Aktivis lingkungan hidup dari WALHI Jawa Barat mengajak anak muda untuk lebih perduli dengan isu lingkungan seperti kenaikan suhu udara dan perubahan iklim.

Ajakan ini diserukan pada saat aksi yang digelar WALHI Jawa Barat beserta komunitas Celah-celah Langit di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat Senin (4/6/2023). Aksi ini dilakukan berkaitan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

“Dalam aksi ini kita sebagai anak muda harusnya menyadari sebuah keadilan dalam hal ekologis. Harapannya di kemudian hari, anak muda harus melihat keadaan lingkungan hidup. Bagi saya di sahabat Walhi, duduk di depan Gedung Sate ini ingin menyatakan keresahan-keresahan yang hadir tentang lingkungan khususnya di Jawa Barat” ujar Koordinator Lapangan Sahabat Walhi Jawa Barat, Dani Setiawan, kepada ivoox.

Dalam kesempatan itu peserta aksi juga menuntut pemerintah Jawa Barat untuk lebih memperhatikan perubahan iklim serta pengelolaan sampah.

Dani menegaskan pentingnya peran pemerintah, khususnya Pemprov Jabar dalam mengambil kebijakan yang pro terhadap lingkungan. Menurut Dani, kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah masih belum maksimal dalam segi penegakan hukum.



“Pemerintah sudah banyak mengeluarkan kebijakan yang katanya berbasis lingkungan, tapi kami melihatnya sebagai solusi palsu, karena sampai hari ini kami masih melihat tidak ada yang beres khsusnya tentang masalah ekologi bagi generasi hari ini,” ujarnya.

Dani berharap pemerintah bisa membuat produk-produk yang akan berdampak pada lingkungan hidup dan peduli terhadap lingkungan serta tidak mengabaikan kondisi ekologis khususnya di Jawa Barat.

Dia menyinggung Undang-undang Nomor 30 tahun 2009 yang mencakup perlindungan dan pengelolaan lingkungan, pada kenyataannya belum dirasakan secara masif terutama oleh warga Jawa Barat.

“Undang-undang tersebut memang menjamin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, namun pada hari ini, undang-undang tersebut masih ngambang, katanya.

Dia mencontohkan penjaminan pelindungan terhadap orang-orang yang memperjuangkan lingkungan hidup yang masih belum bisa dijelaskan secara rinci oleh undang-undang tersebut.

Selain itu, Dani juga menyinggung Undang-undang Omnibus Law yang sangat condong kepada pengerukan sumber daya alam. Ini berakibat pada kerusakan lingkungan khususnya di Jawa Barat.

“Omnibus ini sangat pro terhadap eksploitasi sumber daya yang tidak terbarukan. Sumber daya di Jawa Barat, sebagai lokasi penyokong Ibu Kota, mulai digerus habis. Dampaknya sangat berbahaya karena memicu kerusakan lingkungan dan kenaikan suhu,” katanya.


Reporter: Fahrurrazi Assyar Halim

0 comments

    Leave a Reply