Wakil Ketua MPR Ajak Masyarakat Revitalisasi Nilai-nilai Kepahlawanan
IVOOX.id, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengajak masyarakat untuk merevitalisasi nilai-nilai kepahlawanan, khususnya semangat mendahulukan kepentingan bangsa, pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021.
Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa nilai-nilai yang diimplementasikan oleh para pahlawan dalam kesehariannya adalah mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi.
Menurut Gus Jazil, nilai tersebut harus dihidupkan kembali oleh masyarakat dan menjadi teladan dalam berlaku sehari-hari.
"Nilai-nilai inilah yang perlu diimplementasikan dalam hidup kita," kata dia.
Sikap-sikap yang demikian, menurut alumnus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini, perlu menjadi inspirasi bagi masyarakat agar berbuat yang lebih baik dalam menjaga keutuhan dan memajukan Indonesia. Selain itu, tidak hanya menjadi inspirasi, nilai-nilai tersebut juga harus diaktualisasikan dalam wujud kerja nyata.
"Sikap mereka dijadikan inspirasi bagaimana seharusnya kita bertindak dan (nilai-nilai tersebut, red.) dihidupkan kembali,' tegasnya.
Menurut dia, sangat tepat untuk menjadikan pahlawan sebagai inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para politikus. Hal tersebut karena nilai-nilai yang diterapkan oleh para pahlawan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Penerapan nilai-nilai tersebut juga bertujuan untuk mencegah pudarnya nilai-nilai gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Bagi politisi, bila hendak membuat kebijakan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan partai dan golongan," katanya.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh komponen masyarakat, dalam peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021, untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan sebagai wujud penghargaan kepada mereka yang telah mendarmabaktikan segala aktivitas hidupnya pada bangsa dan negara.
"Tanpa mereka, bangsa ini tidak akan merdeka dan menjadi bangsa sebesar ini," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
0 comments