September 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Wakil Ketua DPRD Jateng Meninggal Dunia Akibat DBD

IVOOX.id - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Quatly Abdul Qodir Alkatiri meninggal dunia pada usia 63 tahun akibat terjangkit DBD (Demam Berdarah Dengue).

Ketua DPD PKS Kota Surakarta Daryono saat dikonfirmasi di Solo, Jawa Tengah, Senin (15/4/2024), mengatakan bahwa politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut meninggal dunia pada hari Senin (15/4/2024) pukul 13.00 WIB usai sempat dirawat di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

"Kalau infonya kena DB. Sebetulnya sudah sempat dapat transfusi darah kemarin. Rencananya hari ini mau transfusi lagi, tetapi kondisi beliau drop. Kemudian saya dapat info beliau meninggal dunia," katanya dikutip dari Antara.

Sementara itu, Daryono mengenang Quatly sebagai seorang politisi senior yang disiplin waktu.

"Beliau sosok yang sangat disiplin masalah waktu," katanya.

Selain itu, menurut dia, mendiang Quatly juga selalu memperlakukan orang lain dengan baik.

"Perhatian terhadap teman dan tidak membeda-bedakan terhadap orang lain," katanya.

Menyinggung mengenai riwayat kesehatan Quatly selama ini, menurut dia tidak pernah ada masalah kesehatan yang serius.

"Sebelumnya beliau tidak pernah ada keluhan kesehatan," katanya.

Diinformasikan bahwa bahwa jenazah Quatly akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Klumprit, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (16/4/2024).

475 Kematian di Minggu ke-15 Tahun 2024

Kementerian Kesehatan mengatakan, per minggu ke 15 2024, terdapat 475 yang meninggal karena demam berdarah dengue (DBD), dan tercatat kasus sebanyak 62.001 kasus.

Dalam data yang diterima di Jakarta, Senin (15/4/2024), Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut bahwa pada periode yang sama pada tahun 2023, terdapat sebanyak 22.551 kasus DBD serta 170 kematian.

Siti menjelaskan, bahwa lima kabupaten dan kota dengan kematian akibat DBD tertinggi pada 2024 adalah Kabupaten Bandung dengan 25 kematian, Kabupaten Jepara dengan 21 kematian, Kabupaten Subang dengan 18 kematian.

"Kabupaten Kendal 16 kematian, Kota Bekasi 15 kematian," katanya dikutip dari Antara.

0 comments

    Leave a Reply