October 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Wabah Baru Muncul di China! Berpotensi Lebih Mematikan Dibandingkan Wabah COVID-19

IVOOX.id, Jakarta - Kegemparan kembali muncul di China. Wabah penyakit jenis baru dikabarkan muncul dan mulai merebak.

Wabah Penyakit tersebut pertama kali ditemukan dan diidentifikasi oleh tim dokter serta ilmuwan China.

Penyakit tersebut dinamai Brucellosis. Penyakit ini diduga sebagai bakteri parasit yang disebarkan oleh hewan ternak ke manusia.

Tim dokter di China kini sedang mengupayakan riset lanjutan guna memahami penyakit ini dengan lebih jauh.

Berdasarkan laporan terbaru yang diterima, sebanyak 3.245 warga China telah dipastikan positif terinfeksi Brucellosis.

Diterangkan dalam laman WebMD, Brucellosis biasanya disebarkan oleh sapi yang sudah terkontaminasi.

Tak cuma itu, hewan ternak seperti babi, domba, kambing, bahkan unta juga bisa terinfeksi bakteri ini dan menularkan manusia. Penelitian tebaru menemukan bakteri Brucella ada di hewan laut seperti di anjing laut.

Artikel Ini telah tayang sebelumnya di Galamedia News dengan judul : "Heboh Wabah Penyakit Baru di China, Efeknya Bisa Menyebabkan Kecacatan"

Masyarakat, khususnya di Indonesia, perlu tahu tentang gejala dari penyakit tersebut. Menurut apa yang terjadi di China, orang yang terkena penyakit itu akan memiliki gejala menyerupai flu.

Bakteri yang menyerang tubuh akan dengan cepat bereaksi. Tubuh akan mulai mengalami demam dengan suhu di atas 37 derajat celsius yang biasanya terjadi saat sore hari.

Tak cuma itu, orang yang terserang bakteri juga akan mengalami sakit punggung, sakit dan nyeri di seluruh badan, hingga nafsu makan hilang dan terjadi penurunan berat badan.

"Sakit kepala, keringat malam, lelah, sakit perut, dan batuk. Gejala biasanya muncul dalam lima hingga 30 hari setelah tubuh Anda terkontaminasi bakteri," jelas laporan tersebut.

Bakteri Brucella sudah bisa teridentifikasi dan terbagi menjadi empat jenis. Yang pertama yaitu Brucella Melitensis yang ditemukan pada banyak kasus, biasanya di domba dan kambing.

Kemudian Brucella suis, jenis bakteri yang paling banyak ditemukan di Amerika dan ada di babi. Ketiga yakni Brucella Canis, infeksi bakteri yang ada di anjing serta Brucella Aabortus, infeksi berasal dari hewan ternak dan terjadi di seluruh dunia.

Berdasarkan laporan, dikutip dari wartaekonomi, keempat jenis Brucella itu menyebabkan gejala berbeda pada tubuh manusia yang terinfeksi.

Brucella Abortus misalnya. Orang yang terinfeksi akan mengalami gejala ringan hingga sedang, tetapi lebih mungkin menjadi kronis atau tahan lama.

Namun, kondisi akan berbeda jika kita terinfeksi Brucella Melitensis. Gejala yang muncul bisa langsung parah hingga menyebabkan kecacatan.

0 comments

    Leave a Reply