October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Volume Ekspor CPO ke India dan Pakistan Turun 5,6% pada Oktober 2017

IVOOX.id, Jakarta – Togar Sitanggang, Sekretaris Jenderal GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) mengemukakan, volume ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Indonesia ke Pakisatan dan India turun 5,6% menjadi 1,60 juta ton pada Oktober 2017 dibandingkan pada September 2017 sebanyak 1,69 juta ton.

“Penurunan volume ekspor CPO tersebut diikuti dengan kenaikan cadangan sebesar 16% menjadi 3,38 juta ton pada Oktober 2017. Kondisi itulah yang membuat harga CPO tertekan di akhir tahun ini,” tutur Togar di Jakarta, Selasa (19/12/2017).

Togar mengemukakan, sementara itu penurunan volume ekspor CPO ke Pakistan dan India disebabkan oleh kenaikan volume ekspor minyak kedelai (soyaoil) yang merupakan kompetitor terdekat CPO serta kenaikan bea impor yang diberlakukan pemerintah India.

“Kendati demikian, kondisi itu hanya bersifat sementara karena semakin lama pasokan minyak kedelai global juga bakal berkurang dan kondisi tersebut di pasar bakal diambil alih oleh keberadaan CPO sehingga harganya di pasar akan kembali pulih,” imbuh Togar.

Penurunan harga juga dialami oleh CPO Malaysia dimana pada perdagangan Senin (18/12/2017) kemarin mengalami penurunan hingga 1% akibat aksi ambil untung (profit taking) para pelaku pasar.

Disamping itu, penurunan harga CPO juga disebabkan oleh munculnya tren penurunan harga dalam beberapa pekan terakhir ini akibat berkurangnya permintaan serta tingginya pasokan.

Menurut data Malaysian Palm Oil Board, produksi CPO Malaysia pada November 2017 turun 3,3% menjadi 1,94 juta ton dibandingkan pada Oktober 2017 sebanyak 2 juta ton. Umumnya, produksi CPO Malaysia menjelang setiap akhir tahun akan terus berkurang hingga triwulan kedua tahun berikutnya.[abr]

0 comments

    Leave a Reply