Vanesa Angel Kembali Aktif di Dunia Hiburan

IVOOX.id, Jakarta - Setelah bebas, Vanessa Angel kembali menjalani rutinitasnya di dunia hiburan. Selain itu, Vanessa juga mencurahkan kehidupannya saat berada selama lima bulan di balik jeruji besi ke dalam sebuah catatan pribadinya, "Venessa Angel's Diary".

Meski terlihat simple, namun catatan tersebut nyatanya telah berhasil membuat hatinya tenang. “Aku merasa semua orang yang ada di dalam tak perlu tahu masalahku. Jadi aku tuangkan ke dalam buku diary," ujar Vanessa, saat ditemui di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (11/7) sore.

Diary tersebut pun seakan menjadi saksi bisu dari semua pengalaman yang dirasakan. Baru-baru ini, sebuah platform digital bernama MinieTV pun memanfaatkan catatan diary Vanessa untuk menjadikannya sebuah program berupa live streaming yang bisa diakses melalui gadget. Vanessa mewakili dirinya untuk kembali mengekspresikan diri di depan layar televisi. Vanesa Angers Diary ini merupakan nama program perdana dan terbaru yang dikreasikan oleh MinieTV.

“Aku mau menyampaikan banyak hal tapi belum menemukan arah yang tepat. Akhirnya aku memilih bekerja sama dengan MinieTV. Di sini aku bisa menjelaskan semuanya, dari apa yang selama ini aku tulis saat menjalani hukuman. Aku ingin apa yang aku sampaikan lewat tulisan menjadi sebuah cerita nyata, agar bisa menjadi pembelajaran bagi semua orang," papar Vanessa Angel.

Sementara itu, selaku pengacara Vanessa Angel, Milano Lubis mengatakan sejauh ini Vanessa memang terkesan lebih banyak diam atas situasi yang tengah dihadapinya akhir-akhir ini. “Dia itu pengennya tenang dulu, dia ingin menikmati kehidupan normal. Vanessa ingin melepas masa-masa terberat dalam hidupnya, karena dia menjalani masa kurungan selama 5 bulan di penjara," terang Milano, ditemui di kesempatan yang sama.

Tak hanya itu, Vanessa juga menyampaikan pesan khusus di dalam setiap kata yang ditulisnya, hingga menjadi kesatuan cerita yang utuh. "Banyak yang aku sampaikan lewat 'Vanessa Angel's Diary' ini. Namun inti yang aku sampaikan tentang sesuatu yang positif dan penuh harapan. Dari sekian banyak cerita atau kejadian tentang kekecewaan dan kekerasan, aku ingin mengembalikan ke benang merah di mana kita seharusnya sebagai manusia saling memaafkan dan menghargai satu sama lain di tengah kehidupan sehari-hari," pungkasnya. (luthfi ardi)