April 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 5.542 T, Agresif dan Beresiko !

IVOOX.id. Jakarta - Pemerintah agresif menerbitkan surat utang di tengah kondisi global yang beresiko, Utang luar negeri Indonesia tembus Rp.5.542 T.

Tercatat, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia kuartal I 2019 tercatat US$ 387,6 miliar atau tumbuh 7,9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 5.542,6 triliun (kurs Rp 14.300).

Data BI kuartal I DSR atau rasio pembayaran utang secara kuartalan tercatat mengalami peningkatan sejak 2010 yakni 17,49%, kemudian pada 2011 sempat turun menjadi 12,48%, memasuki 2012 naik lagi menjadi 17,28%, pada 2013 menjadi 18,43%.

Yang harus diwaspadai adalah debt to service ratio (DSR), atau rasio pembayaran pokok dan bunga utang luar negeri terhadap penerimaan transaksi berjalan.

Tercatat 2014 rasio pembayaran utang menyentuh level 23,95%, kemudian 2015 juga pernah sampai pada level tertinggi yakni 35,35%. Kuartal I 2017 DSR tercatat 25,93%, kemudian kuartal I 2018 tercatat 26,29% dan kuartal I 2019 berada di posisi 27,96%.

Peneliti INDEF Bhima Yudhistira Adhinegara yang mengkonfirmasi adanya kenaikan signifikan DSR pada kuartal I 2019.

"Rasio pembayaran utang atau DSR ini naik jadi 27,9%. Kenaikan DSR ini mengindikasikan bahwa kinerja utang makin tak produktif dalam mendorong penerimaan valuta asing (valas) khususnya dari ekspor," jelas Bhima ketika dikonfirmasi (18/5).

Bima menilai hal ini karena kinerja pemerintah yang terlalu agresif menerbitkan utang di tengah kondisi global dan domestik yang berisiko.

Mahalnya suku bunga, membuat bunga utang surat berharga negara (SBN) secara rata-rata tinggi di 7-8%. Konsekuensinya beban cicilan pokok dan pembayaran bunga utang yang menekan APBN.

Kondisi ini diperparah karena kebijakan pemerintah belum menghasilkan dampak yang signifikan bagi perekonomian Indonesia. Pembangunan infrastruktur yang masif, belum dapat menjadi stimulus yang diharpakan pemerintah.

 

0 comments

    Leave a Reply