October 3, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Utang Luar Negeri Per Akhir Juli Naik 10,3%

IVOOX.id, Jakarta - Per akhir Juli 2019, utang luar negeri (ULN) Indonesia tercatat sebesar 395,3 miliar dolar AS, terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar 197,5 miliar dolar AS, serta utang swasta (termasuk BUMN) sebesar 197,8 miliar dolar AS, demikian keterangan pers Bank Indonesia, Senin (16/9).

Jumlah tersebut tumbuh 10,3% (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 9,9% (yoy), terutama dipengaruhi oleh transaksi penarikan neto ULN dan penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS sehingga utang dalam Rupiah tercatat lebih tinggi dalam denominasi dolar AS. Pertumbuhan ULN yang meningkat tersebut bersumber dari ULN pemerintah dan swasta.

Pertumbuhan ULN pemerintah meningkat sejalan dengan persepsi positif investor asing terhadap kondisi perekonomian Indonesia. ULN Pemerintah di bulan Juli 2019 tumbuh 9,7% (yoy) menjadi sebesar 194,5 miliar dolar AS, lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya 9,1% (yoy). Peningkatan tersebut didorong oleh arus masuk modal asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik yang tetap tinggi di tengah dinamika global yang kurang kondusifHal ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap perekonomian domestik, didukung oleh imbal hasil investasi portofolio di aset keuangan domestik yang menarik. Pengelolaan ULN pemerintah diprioritaskan untuk membiayai pembangunan, dengan porsi terbesar pada beberapa sektor produktif yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, yaitu sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (19,0% dari total ULN Pemerintah), sektor konstruksi (16,4%), sektor jasa pendidikan (16,0%), sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (15,2%), serta sektor jasa keuangan dan asuransi (13,9%).

ULN swasta tumbuh meningkat sejalan dengan peningkatan kebutuhan investasi korporasi di beberapa sektor ekonomi utama. Posisi ULN swasta pada akhir Juli 2019 tumbuh 11,5% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,1% (yoy). Peningkatan ULN swasta terutama bersumber dari penerbitan obligasi global oleh korporasi bukan lembaga keuangan. Secara sektoral, ULN swasta didominasi oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara (LGA), serta sektor pertambangan dan penggalian. Pangsa ULN di keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 76,6%.

0 comments

    Leave a Reply