Utang Indonesia Februari 2024 Naik ke US$407,3 Miliar

IVOOX.id - Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia sebesar 407,3 miliar dolar AS pada Februari 2024. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan dengan periode Januari 2024 yang mencapai US$406,41 miliar.

Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan secara tahunan ULN Indonesia pada Februari naik 1,4% (yoy), dan lebih tinggi dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya yang tumbuh 0,2% (yoy). Namun menurut Erwin utang Indonesia masih tetap terkendali.

"Peningkatan tersebut terutama bersumber dari sektor publik, baik pemerintah maupun bank sentral," kata Erwin dalam keteranganya pada Minggu (21/4/2024).

Menurut Erwin faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap beberapa mata uang global, termasuk Rupiah juga menjadi salah satu faktor perkembangan posisi ULN RI.

Lebih lanjutan dia menerangkan posisi ULN pemerintah yang juga mengalami peningkatan 1,3% (yoy) atau mencapai 194,8 miliar dolar AS pada Februari 2024. 

Perkembangan ULN tersebut terutama disebabkan oleh penarikan pinjaman luar negeri, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek pemerintah," ungkapnya.

Erwin menegaskan pemanfaatan ULN terus diarahkan untuk mendukung upaya Pemerintah dalam pembiayaan sektor produktif serta belanja prioritas.