October 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Usai Resmi Dilantik Jadi Kapolri, Profesi 3 Anak Komjen Pol Listyo Sigit Disorot

IVOOX.id, Jakarta - Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri Rabu (27/1/2021).

Bakal jadi calon Kapolri menggantikan Idham Azis, sosok Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo ramai disorot.

Termasuk istri dan ketiga anak Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo pun tak ketinggalan ikut dikulik oleh publik.

Siapa sangka, ketiga anak Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo ternyata tak ada yang mengikuti jejaknya sebagai anggota kepolisian.

Kendati begitu, karier ketiga anak calon Kapolri ini tak kalah mentereng dari sang ayah.

Berdasarkan jadwal yang diterima, pelantikan Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan dimulai pukul 9.30 WIB.

Setelah dilantik Presiden Jokowi, maka Listyo Sigit Prabowo akan menjadi Kapolri ke-25.

Berdasarkan data alumni akpol, //akpol.polri.go.id/, Listyo Sigit Prabowo, lahir di Ambon, Maluku, 5 Mei 1969.

Listyo Sigit Prabowo diketahui beragama Kristen Protestan masuk Akpol 1988 dan lulus 1991.

Listyo Sigit Prabowo berasal keluarga TNI sederhana.

Saat masuk ke Akpol, Listyo Sigit Prabowo beralamat di Lanud Adi Sutjipto Blok P-1 Yogyakarta.

Meski nonmuslim, saat nama Listyo Sigit Prabowo diumumkan DPR sebagai calon tunggal Kapolri, ulama kharismatik Banten Abuya Muhtadi Dimyathi memberi dukungan.

Hal itu merujuk saat Listyo Sigit Prabowo menjabat Kapolda Banten sejak 5 Oktober 2016 hingga 13 Agustus 2018.

Di Banten, kata dia, Listyo Sigit Prabowo mampu menciptakan kondisi dan situasi aman tanpa gejolak.

Tak hanya itu, Listyo Sigit Prabowo juga sangat dekat dengan masyarakat termasuk para ulama.

"Tugas utama dia terus amankan negara ini. Insyaallah mampu.

Kalau beliau jadi (Kapolri) saya di belakangnya dan sebatas penguat saja. Saya ikut bagaimana keputusan pusat saja," kata Abuya Muhtadi kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).

Sementara Abuya Murtadho, adik Abuya Mutahdi mengungkapkan hal yang sama.

Menurut dia, selama berdinas di Provinsi Banten, Listyo Sigit Prabowo bekerja sangat baik dan mampu merangkul semua golongan.

Bahkan Listyo Sigit Prabowo sempat menginstruksikan seluruh jajaran Polda Banten untuk membaca kitab kuning.

"Itu bagus," ujarnya.

Dengan sikap tersebut, dia berharap seluruh polisi di Indonesia bisa mengikuti jejak Sigit saat memimpin provinsi yang terdiri dari 4 kota, 4 kabupaten, 154 kecamatan, 262 kelurahan, dan 1.273 desa itu.

"Seandainya polisi-polisi dan jenderal-jenderal seperti Pak Sigit pasti bener.

Nah, saya tidak tahu lagi setelah Pak Sigit pindah apakah program tersebut masih berjalan atau tidak," tandasnya.

Di akhir pembicaraan, Abuya Murtadho berdoa yang terbaik untuk jenderal kelahiran Ambon tersebut.

"Doa yang terbaik saja ya," katanya.

Saat menjalani fit and proper test di Komisi III DPR, Listyo Sigit Prabowo memaparkan konsep Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) yang mendapat aplus dari anggota legislatif.

Konsep tersebut merupakan fase lebih lanjut dari Polri Promoter (PROfesional, MOdern, dan TERpercaya)

yang telah digunakan pada periode sebelumnya dengan pendekatan pemolisian berorientasi masalah atau

problem oriented policing.

Secara aklamasi DPR menyetujui Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.

Istri Listyo Sigit Prabowo adalah Diana Listyo atau Juliati Sapta Dewi Magdalena.

Pasutri ini dikaruniai tiga anak, dua anak laki-laki dan satu perempuan.

Anak laki-laki yang sulung sudah mandiri dan menikah serta berprofesi sebagai seorang dokter.

Namanya Cornelius Krishna Satya Patria Wardhana yang menikah 2018.

Acara lamaran di Joglo Ageng, Balai Sarwono, Jalan Madrasah Nomor 14 Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Krishna melamar Rana Thalitashani, anak dari Bapak (alm) Robby Subiakto dan Rini Subiakto dalam acara lamaran yang disaksikan oleh seluruh anggota keluarga dari kedua belah pihak.

Nama Cornelius Krishna Satya Patria Wardhana terdaftar di database IDI Jakarta.

Sedangkan anak laki-laki kedua juga sudah menamatkan kuliahnya dan berprofesi sebagai seorang banker di satu bank swasta nasional.

Dan anak yang paling bungsu adalah satu-satunya anak perempuan yang sekarang ini masih menempuh jenjang pendidikan akhir/ berkuliah.

Komjen Listyo Sigit Prabowo adalah bapak yang perhatian dengan keluarganya.

Meski sibuk, ia selalu memanfaatkan waktu luang di akhir pekan untuk bercengkerama bersama keluarga, usai lima hingga enam hari fokus menangani tugas di Polri.

“Hari Minggu bersama keluarga, harus makan bareng, interaksi dengan anak-anak.

Saya sempatkan waktu buat keluarga dari pagi sampai sore,” katanya.

Santuni Anak Yatim Piatu

Tak hanya itu, Diana Listyo, calon Ketua Umum Bhayangkari tersebut juga punya hobi yang mulia.

Diana Listyo diketahui ternyata juga senang mengasuh anak yatim.

Diana Listyo bahkan membiayai pendidikan anak yatim itu.

Ada juga yang diberikan kebutuhan sehari-hari.

Bersama sang suami, Diana Listyo juga membuatkan penampungan untuk anak yatim.

“Istri, istri yang senang (mengasuh anak yatim).

Kita mendukung, ya sudah lama,” kata Listyo Sigit Prabowo.

Dia pun mengatakan selama ini ketika ada informasi ada anak yatim, maka dia bersama istrinya langsung mengasuh jika disetujui.

“Saya nggak nyari, pas ada orang menginformasikan ya kita asuh,” ujar Listyo Sigit.

Listyo Sigit menyampaikan beberapa anak asuhnya sudah sekolah dari tingkat SD hingga SMA.

“Sekarang ada yang sudah SMA mau kuliah,” ungkap pria kelahiran Ambon, Maluku, pada 5 Mei 1969 tersebut.

0 comments

    Leave a Reply