October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

UPDATE Covid-19 di Indonesia 23 Februari 2021: Total 1.298.608 Positif 1.104.990 Sembuh, 35.014 Meninggal

IVOOX.id, Jakarta - Update kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Selasa (23/2/2021).

Kasus positif virus Corona tercatat ada penambahan sebanyak 9.775 kasus.

Sehingga saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 1.298.608 kasus dari sebelumnya sebanyak 1.288.833 kasus.

Hal itu tercatat dalam website resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, covid19.go.id, pada Selasa sore pukul 15.41 WIB.

Kabar baiknya, sebanyak 7.996 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 1.104.990 dari sebelumnya sebanyak 1.096.994 pasien.

Sementara pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 321 pasien.

Sehingga total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 35.014 dari sebelumnya 34.691.

Penambahan kasus positif Covid-19 itu tersebar di seluruh wilayah provinsi di Indonesia.

Tak Dianjurkan Pakai Masker dengan Tali Pengait, Satgas Covid-19 Beri Penjelasan

Diberitakan sebelumnya, masker telah menjadi kebutuhan wajib dalam setiap aktivitas di masa pandemi covid-19.

Dalam memakai masker, ada hal yang harus dilakukan agar masker efektif mencegah virus tersebut.

Pemakaian masker ini memunculkan tren baru. Penggunaan masker disertai tali pengait yang mengantung di leher sedang menjadi tren.

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Brigjen TNI (Purn) dr. Alexander K. Ginting, Sp.P (K), FCCP tidak menganjurkan penggunaan masker bertali tersebut.

Alasannya, tali berpotensi menjadi tempat penyebaran virus corona.

Ia menyarankan agar masker digunakan secara fit agar hidung dan mulut tertutup penuh.

"Kalau kita turunkan masker ke tali pengait itu maka akan kena ke hijab kita, kena ke baju itu juga terkena. Maka bagian dalam masker itu jangan sampai kontak dengan yang lain-lain kecuali dengan anggota tubuh kita," ungkapnya seperti dikutip dari siaran BNPB, Selasa (23/2/2021).

Selain itu, kebiasaan menyentuh masker yang diturunkan dan dinaikan juga dapat berisiko tertular virus corona.

Pastikan mencuci tangan sebelum maupun sesudah menyentuh masker.

"Pastikan saat memegang masker tangan bersih. Karena sisi luar masker berfungsi menyaring droplet saat kita berbicara," ujar dia.

Alexander mengatakan, penggunaan masker yang tepat dan benar memberikan perlindungan efektif agar tidak terpapar Covid-19.

Jika berada di rumah sakit atau akan berkunjung ke rumah masker N95 lebih disarankan untuk dipakai.

Sementara, jika berada di ruang publik masker medis dapat gunakan.

Kemudian, masker kain disarankan digunakan ke tempat dengan interaksi yang sangat terbatas misalnya bertani maupun ke peternakan.

"Kalau di rumah saja atau ke tempat yang cukup kita kenal baik penularanya kita pakai masker kain. Ini yang harus kita ingat, virus ada dimana-mana. Jadi bukan tidak boleh menggunakan masker kain, ujarnya.

0 comments

    Leave a Reply