UOB Indonesia Soroti Pentingnya Perencanaan Keuangan dan Investasi Kelas Menengah
IVOOX.id – Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia, Vera Margaret menyoroti pentingnya perencanaan keuangan dan investasi secara bijak bagi kelas menengah untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Pasalnya kata dia banyak masyarakat yang memiliki akses ke layanan keuangan, namun tidak semuanya memiliki pemahaman yang cukup tentang mengelola keuangan dan investasi secara bijak.
"Dalam menghadapi tren digitalisasi keuangan, UOB Indonesia menekankan pentingnya peningkatan literasi keuangan untuk menciptakan kelas menengah yang lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan," ujar Vera dalam acara Media Literacy Circle bertajuk “Investasi via Digital: Strategi Kelas Menengah di Tengah Biaya Hidup Tinggi dan Gejolak Pasar“ Selasa (11/3/2025).
Vera mengutip Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2024 yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BPS yang menyebutkan, tingkat literasi keuangan penduduk Indonesia berada di angka 65,43%, meningkat signifikan dibandingkan 2013 yang masih 21,84%.
Meski terlihat positif kata dia literasi keuangan masyarakat masih perlu ditingkatkan sebab masih terdapat gap 9,59% dari tingkat inklusi keuangan saat ini yang mencapai 75,02%.
"UOB Indonesia sendiri, secara rutin melaksanakan kegiatan literasi keuangan, baik kepada rekan-rekan media, bersama komunitas, termasuk menjadi pembicara di berbagai kesempatan," ujarnya.
Melalui literasi yang memadai, kata Vera UOB Indonesia berharap masyarakat akan lebih memahami dasar-dasar investasi dan mengelola risiko dengan baik, serta membantu kelas menengah Indonesia mempertahankan daya beli dan stabilitas keuangan, bahkan dalam situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian.
Terkait hal itu, Vera menjelaskan, UOB Indonesia telah meluncurkan Digital Wealth atau fitur pembelian dan pengelolaan produk reksadana secara digital di aplikasi UOB TMRW.
Melalui fitur terbaru ini, kata dia UOB menghadirkan kemudahan bagi nasabah dalam mengakses berbagai pilihan reksa dana yang sesuai dengan profil risiko mereka. Selain itu, nasabah bisa melakukan Beli/Top Up, Jual, dan Alihkan portofolio investasi cukup dari satu aplikasi.
"Investasi juga menjadi lebih mudah dengan penjadwalan bulanan, serta mengecek riwayat transaksi atau portofolio investasinya secara digital untuk kenyamanan dan transparansi nasabah," katanya.
Digital Wealth kata dia juga akan memberikan insight kepada nasabah dalam melakukan penilaian profil risiko sebelum mulai berinvestasi, berdasarkan jangka waktu, gaya investasi, tujuan investasi, dan toleransi risiko, sehingga dapat membuat keputusan yang menyeluruh.

0 comments