UNDP Tingkatkan Kapasitas 450 Kader Tanggulangi Kebakaran Hutan

iVooxid, Palangka Raya - United Nations Development Programme melatih serta meningkatkan kapasitas 450 kader penggerak untuk mencegah maupun menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di provinsi Kalimantan Tengah.

Ke-450 kader tersebut harapannya tidak sekadar memiliki kemampuan mengendalikan namun juga dapat menggerakkan masyarakat sekitar, kata koordinator Karhutla UNDP REDD+ Herales Lang di Palangka Raya, Selasa (26/7/2016).

"Kader yang ditingkatkan kapasitasnya ini berasal dari 45 desa di lima Kabupaten/Kota se-Kalteng, yakni Kapuas, Pulang Pisau, Katingan, Kotawaringin Timur dan Kota Palangka Raya," tambahnya.

Merealisasikan niat itu, UNDP bersama Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup serta Pemerintah di Kalteng melaksanakan diklat dari angkatan pertama hingga keempat bahkan menargetkan selesai akhir Agustus 2016.

Herales mengatakan, diklat tersebut terbagi dalam dua kelas, yakni penguatan kapasitas menggerakkan masyarakat agar terlibat aktif mencegah dan menanggulangi Karhutla, serta memahami tehnik-tehnik memadamkan api.

"Ke-450 kader itu merupakan Kepala Desa atau Lurah, Babinsa, Babinkantibmas, Ketua TSAK, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Penyuluh, CSO maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)," ucapnya.

Diklat yang dilaksanakan ini diberikan pemahaman terkait kelembagaan pengendalian karhutla, teknik fasilitasi, sistem komunikasi pengendalian karhutla, manajemen peralatan pengendalian karhutla.

Selain itu dikenalkan sistem suply air pengendalian karhutla gambut, pengelolaan lahan gambut, penyusunan Peraturan Desa tentang penyiapan lahan tanpa bakar maupun Penegakan Hukum karhutla.

"Para kader ini tidak hanya diberikan materi namun juga melihat dan praktek langsung ke lapangan. Ini kita lakukan agar karhutla tidak terjadi lagi di Kalteng," demikian Herales. [ant]