May 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

UBER Tinggalkan Asia Tenggara

IVOOX.id, Jakarta - Isu Uber akan tinggalkan Asia Tenggara sudah sebulan terakhir beredar. Hal ini akan segera menjadi nyata, Uber melepas bisnisnya di Asia Tenggara kepada rival sesama perusahaan ride hailing, Grab.

Dikutip dari Bloomberg, kedua perusahaan baru saja mencapai kesepakatan yang akan diumumkan secara resmi pada Senin pagi (26/3) di Singapura.

Atas perjanjian tersebut Uber memegang kepemilikan saham sebesar 25%—30% di dalam bisnis Grab. Konsolidasi ini adalah inisiatif SoftBank Group sebagai penyuntik modal Grab, Uber, dan Didi Chuxing di China. Softbank mendorong seluruh unit bisnisnya melakukan konsolidasi untuk dapat meningkatkan profitabilitas bisnisnya secara global.

Persaingan ride hailing di Asia Tenggara kini menyisakan Grab dan Go-Jek usai Uber memutuskan hengkang. Uber pada suatu kawasan regional bukan merupakan sesuatu yang baru. Sebelumnya Uber pun melepas bisnisnya di China kepada kompetitornya Didi Chuxing. Sebagai gantinya, Uber memperoleh kepemilikan saham sebesar 17,5% di dalam Didi Chuxing.

Uber pun melepas unit bisnisnya di Rusia kepada perusahaan penyedia layanan Internet Yandex tatkala Dara Khosrowshahi mengambil alih posisi CEO Uber menggantikan Travis Kalanick.

Uber akan melakukan go public pada tahun depan. Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan.Uber sejak pertama kali didirikan sudah berinvestasi senilai US$10,7 miliar untuk ekspansi pada berbagai kawasan. Uber lebih fokus bisnisnya pada pasar utama seperti Jepang dan India.

Grab melayani di 200 kota di Indonesia, Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja. Grab saat ini merupakan rasaksa penyedia transportasi online di asia tenggara.

0 comments

    Leave a Reply