October 13, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Uang Duka Korban Kebakaran Tungku, Adian: Tidak boleh berbelit

IVOOX.id - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) didesak untuk segera merealisasikan uang duka terhadap korban kebakaran tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah. Desakan tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Adian Napitupulu.

“Uang duka yang dijanjikan perusahaan minimal Rp 600 juta per orang dan tanggungan pendidikan sampai lulus kuliah tidak boleh ditunda-tunda dan berbelit belit,” dikutip dari laman resmi DPR pada Sabtu (30/12/2023)

Adian menegaskan bahwa apa yang sudah dijanjikan harus segera direalisasikan. Sehingga tidak menambah derita korban. Sebab peristiwa yang merenggut nyawa 19 orang, termasuk 11 warga Indonesia dan delapan tenaga kerja asing asal China ini merupakan musibah yang tidak dinginkan oleh siapapun.

“Kebakaran ini bukanlah keinginan siapapun. Ini memang musibah dan seluruh bangsa pasti berduka cita atas jatuhnya korban jiwa,” kata Matius.

Adian menjelaskan prioritas pertama yang harus dilakukan adalah penanganan serius terhadap korban, baik yang dari perusahaan maupun dari negara melalui BPJS Tenaga Kerja/Jamsostek. Dia juga mendorong agar pengusutan terhadap penyebab dari kebakaran itu segera dilakukan. Kata dia pelibatan pihak-pihak yang memahami smelter dan prosesnya juga harus dilakukan. Sehingga proses produksi terus bisa berjalan dan pekerja bisa bekerja dalam suasana kerja yang aman dari peristiwa serupa.

Karena itu, lanjut Adian, dia berharap agar perusahaan meningkatkan standard operational procedure (SOP) dan kontrol terhadap SOP. Kemudian meningkatkan SOP sesuai hasil pemeriksaan Polda Sulteng menjadi bukti keseriusan perusahaan untuk mencegah berulangnya peristiwa seperti itu.

"Jika SOP tersebut diperbaiki dibarengi dengan meningkatkan disiplin K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) maka produksi tetap bisa dijalankan dengan tingkat kehati-hatian yang lebih tinggi,” terang politikus PDI Perjuangan.

0 comments

    Leave a Reply