Turki dan Data Ekonomi China Bikin Bursa Asia Merah di Pembukaan

IVOOX.id, Tokyo - Pasar ekuitas Asia pada pembukaan pagi hari ini, Kamis (16/8), menukik seiring pelemahan di bursa utama Eropa dan Wall Street.

Kekhawatiran krisis keuangan di Turki berlanjut dan pasar makin waspada dengan data ekonomi China yang melemah.

Indeks utama S&P/ASX 200 Australia turun 0,68% karena anjloknya harga saham sektor energi dan pertambangan. Saham Rio Tinto dan BHP rontok sekitar 3%, dan Origin Energy terjungkal 6,49%. Menjelang penutupan siang waktu setempat, indeks berlanjut turun 0,64% atau 40,20 poin menjadi 6.288,80.

Di Tokyo, indeks Nikkei 225 anjlok 1,11% atau 246,59 poin ke level 21.957,63, setelah dibuka anjlok 1,38% dipimpin kejatuhan harga saham emiten minyak dan batubara sebesar 5,3%.

Indeks Kospi, Korea Selatan, juga turun 1,40% dipimpin kejatuhan harga saham sektor teknologi, dan berlanjut merosot 1,48% (-33,42 poin) ke posisi 2.225,49.

Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka anjlok 1,66% (-452,48 poin) ke level 26.871,11 dan indeks Shanghai Composite, China, terperosok 1,17% ke posisi 2.691,43.