Tunjukkan Dukungan ke Rusia, Beijing Bakal Gelar Latihan Perang

IVOOX.id, Beijing - China akan melakukan sejumlah latihan militer di laut dalam unjuk dukungan bagi Rusia menyusul serangan udara AS, Inggris, dan Prancis di Suriah, yang dikhawatirkan sebagian pihak bisa memicu perang dunia ketiga.

Ada kekhawatiran Beijing memilih untuk secara tegas mendukung Vladimir Putin terkait intervensi militer di Suriah.

Sejumlah latihan oleh kekuatan laut China akan dilakukan di Selat Taiwan untuk menunjukkan kekuatan militer dan dukungan untuk Moskow, menurut sumber yang dikutip oleh South China Morning Post.

Sumber itu mengatakan: “Peringatan Donald Trump tentang serangan militer terhadap pasukan Suriah sedikit mengejutkan bagi Beijing dan Moskow. Sebagai mitra strategis Rusia, Beijing sedang mencoba untuk memberi masalah bagi AS, latihan di Selat Taiwan menjadi pilihan yang paling masuk akal yang akan menguntungkan Xi dan Rusia,"

Sabtu (14/4) dinihari, berlangsung serangan udara AS dan dua sekutunya yang menghantam Pusat Penelitian dan Pengembangan Barzah di luar Damaskus dengan 76 rudal, kompleks yang oleh AS diyakini sebagai Pusat Senjata Kimia Shinshar di luar kota Homs.

Serangan itu merupakan tindakan balas dendam setelah serangan kimia yang diduga oleh rezim Assad pada warga sipil Suriah seminggu yang lalu.

Namun, baik pemerintah Suriah dan Rusia menyangkal insiden apa pun yang terjadi, dan China akibatnya meminta kedua belah pihak untuk menemukan solusi diplomatik untuk masalah ini.

Setelah peluncuran serangan udara, Beijing merilis pernyataan yang mengecam tindakan AS, Inggris dan Prancis.