October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Tukar Sampah Jadi Emas di Bank Sampah Bersinar, Pemkot Bandung Targetkan difasilitasi OJK

IVOOX.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung targetkan program pengelolaan sampah dengan berusaha menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna menjadi penjamin dalam program konveksi sampah rumah tangga menjadi emas.

Sebelumnya Pemkot Bandung telah meluncurkan program pengelolaan sampah menjadi emas Bersama 300 Bank Sampah unit dan pelaku UMKM di kota bandung, Pemerintah menggandeng PT. Pegadaian sebagai Lembaga yang menaungi tabungan emas tersebut.

Bank Sampah Bersinar merupakan salah satu Lembaga berbasis masyarakat penyedia jasa penukaran sampah menjadi tabungan, BSB Bersama PT. Pegadaian telah bekerja sama dalam program konveksi sampah menjadi tabungan emas, selain itu, BSB juga menyediakan layanan konveksi sampah menjadi tabungan uang atau menjadi Sembako.

“Program tabungan sampah merupakan kegiatan menabung sampah yang sudah dipilah sesuai jenisnya. Sampah yang ditabung akan ditimbang, dan hasil penimbangan akan dikonversikan ke dalam rupiah sesuai dengan harga sampah saat penimbangan. Hasil tabungan sampah akan dikirimkan ke rekening nasabah,” ujar Mika Humas Bank Sampah Bersinar pada IVOOX, Jumat (17/6/2023).

Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik Kota Bandung, setiap hari Bandung menyumbang sampah sebanyak 1.735.99 M3, persebtase sahmpah masih didominasi oleh sampah organik atau sisa makanan sebanyak 44,51%, disusul oleh persentase sampah plastic sebanyak 18,68%, dan sampah kertas sebanyak 13,12% 3 terbesar jenis sampah tersebut diharapkan bisa berkurang dengan program pengelolaan sampah dimulai dari sampah rumah tangga yang digencarkan oleh Pemkot Bandung tersebut.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung Eric M Attauriq mengatakan program ini merupakan bentuk optimalisasi pelayanan publik terutama terkait pengelolaan sampah serta wujud literasi dan inklusi keuangan.

"Sampah juga dapat menjadi nilai ekonomi. Saya berharap dengan kolaborasi ini bisa berlanjut dan difasilitasi oleh OJK, sehingga semakin diminati masyarakat," kata Eric kepada ANTARA di Bandung, Jawa Barat, Selasa (14/6/2023).

Saat ini, dia mengatakan produksi sampah di Kota Bandung mencapai sekitar 1.300-1.500 ton per hari. Melalui program tersebut, dia berharap 30 persen produksi sampah setiap harinya bisa berkurang.

Reporter: Fahrur Razi Asyar

0 comments

    Leave a Reply