October 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Trump Kesal Lagi, Kali Ini Karena Istrinya Tak Pernah Jadi Sampul Majalah Mode Selama di Gedung Putih

IVOOX.id, Washington DC - Presiden Donald Trump mengecam majalah gaya hidup terkemuka AS karena tidak sekalipun menjadikan istrinya, Melania Trump, sebagai cover halaman depan saat dia menjabat di Gedung Putih.

Dalam sebuah tweet pada hari Jumat, Trump menyebut Ibu Negara "yang terbesar sepanjang masa," sementara me-retweet posting Breitbart yang mengatakan "sok elitis di pers mode" mengucilkan "Ibu Negara paling elegan dalam sejarah Amerika."

"Berita Palsu !," tambah Trump.

Penggemar Trump telah lama memperhatikan dan menyesali ketidakhadiran Ibu Negara dari stan berita AS, dan sering menuduh pers AS mengungkapkan bias liberal mereka dengan memberikan Michelle Obama, istri mantan presiden Barack Obama, 12 sampul dalam dua periode sebagai Ibu Negara, termasuk tiga sampul Vogue.

"Jika Anda membutuhkan bukti lebih lanjut tentang bias tak tahu malu dari media arus utama liberal, Ibu Negara paling menakjubkan dalam sejarah Amerika (Melania) tidak pernah menghiasi sampul majalah gaya utama negara kita," tweet aktor AS dan pendukung Trump James Woods pada Februari 2020.

Beberapa majalah mode terkemuka telah mengambil sikap politik terhadap presiden, terutama Vogue.

Dalam wawancara April 2019 dengan CNN, editor Vogue Anna Wintour berkata: "Anda harus mempertahankan apa yang Anda yakini dan Anda harus mengambil sudut pandang."

Namun, Melania Trump menuai kritik dari pembaca Vogue dan penerbit majalah pada Februari tahun ini atas komentar yang dia buat selama panggilan telepon pribadi yang bocor tentang keputusan Wintour untuk mengizinkan Beyoncé menjadi tamu mengedit edisi majalah tersebut.

"Anna memberikan sampul Vogue edisi September - lengkap, lengkap, lengkap, semuanya - kepada Beyonce," kata Ibu Negara pada panggilan telepon Juli 2018, yang bocor ke NBC.

"Dia menyewa fotografer kulit hitam. Dan itu fotografer kulit hitam pertama yang pernah membuat sampul majalah Vogue."

Presiden sendiri juga telah mengungkapkan ketidaksukaannya pada Majalah TIME, yang setiap tahun menyebut "Person of the Year."

TIME menyebut Trump sebagai "Person of the Year" pada 2016, tetapi presiden mempermasalahkan pilihan majalah terhadap Greta Thunberg untuk edisi penghargaan 2019.(businessinsider.com)


0 comments

    Leave a Reply