Trump Bilang AS Sudah Punya 2 Juta Dosis Vaksin Corona, Para Pembantunya Bilang: Nggak Tahu!

IVOOX.id, Washington DC - Presiden Donald Trump tetap menggunakan gaya sesumbar dan klaim sepihak terkait wabah Covid-19. Terbaru, Jumat (5/6) atau Sabtu dinihari WIB ia mengatakan bahwa AS telah menghasilkan 2 juta dosis vaksin coronavirus yang “siap untuk digunakan”, namun para ilmuwan masih mencari tahu apakah itu aman dan efektif.

"Kemajuan yang luar biasa sedang dibuat pada vaksin (corona)," kata Trump pada konferensi pers Jumat pagi dari Gedung Putih. “Faktanya, kami siap melakukan transportasi dan logistik. Kami memiliki lebih dari 2 juta siap untuk pergi jika memeriksa untuk keselamatan. "

Penasihat kesehatan Gedung Putih Dr. Anthony Fauci, yang terlibat dalam upaya AS untuk memproduksi vaksin, menolak mengomentari komentar Trump Jumat malam, dengan mengatakan, "Saya tidak mendengar dia mengatakan itu."

Seorang juru bicara Gedung Putih merujuk panggilan ke Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, yang mengalihkan panggilan kembali ke Gedung Putih. Tak satu pun dari mereka memiliki jawaban langsung terhadap komentar Trump.

Trump juga mengatakan "kami melakukan sangat baik" pada vaksin, menambahkan, "Saya pikir Anda akan memiliki beberapa kejutan dan terapi yang sangat positif juga kami melakukannya dengan sangat baik. Cures, kami baik-baik saja. "

Pemerintahan Trump telah memilih lima perusahaan sebagai kandidat yang paling mungkin untuk menghasilkan vaksin untuk virus corona, menurut The New York Times. Dia tidak mengatakan hari Jumat mana yang sudah memulai produksi vaksin.

National Institutes of Health telah bekerja cepat dengan perusahaan biotek Moderna pada vaksin potensial untuk mencegah Covid-19. Penasihat kesehatan Gedung Putih, Dr. Anthony Fauci, mengatakan awal pekan ini bahwa setidaknya ada empat percobaan vaksin potensial yang ia terlibat secara langsung atau tidak langsung. Fauci mengatakan bahwa pada awal 2021 "kami berharap memiliki" beberapa juta dosis .

Karena pandemi tersebut, pejabat kesehatan dan peneliti AS telah mempercepat pengembangan kandidat vaksin dengan berinvestasi dalam berbagai tahap penelitian meskipun hal itu bisa sia-sia jika vaksin tersebut pada akhirnya tidak efektif atau aman.

Pejabat dan ilmuwan AS berharap vaksin untuk mencegah Covid-19 akan siap pada paruh pertama 2021.

Selama ini, berulang kali Trump menyebut obat efektif untuk corona, salah satunya hidroklorin untuk Malaria yang ia sebut mujarab, namun malah menjadi kontroversi soal efektivitas dan keamanannya untuk pasien corona.