May 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Triwulan II-2017, XL Axiata Bukukan Laba Rp95 Miliar

iVOOXid, Jakarta – PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan laba bersih Rp95 miliar pada triwulan kedua 2017, tumbuh 71% dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebesar Rp55,56 miliar. Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan layanan jasa perseroan pada triwulan kedua sekitar 8% menjadi Rp5,7 triliun dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar Rp5,28 triliun.

“Sekitar 67% dari pendapatan konsolidasi layanan jasa XL perseroan sepanjang April-Juni 2017, atau sekitar Rp3,82 triliun, dikontribuskan oleh pendapatan layanan data dan sisanya sekitar Rp1,88 triliun berasal dari layanan suara (voice) dan SMS (legacy services),” ujar Dian Siswarini, Presiden Direktur/CEO EXCL pada acara konferensi pers paparan kinerja semester I-2017 di Oakwood Residence, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (31/07/2017) petang.

Dian mengemukakan, kinerja perseroan pada kuartal kedua 2017 ini cukup solid dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pasalnya, bisnis perseroan pada 2016 sedang mengalami peralihan strategi, yaitu dari bisnis legacy service (voice dan SMS) ke bisnis data service (layanan data).

“Pada peralihan strategi bisnis tersebut, kami mempercepat pengurangan layanan jasa voice dan SMS serta mempercepat bisnis pemakaian data. Karena itu memang tujuan kami untuk mengalihkan bisnis utama perseroan ke bisnis layanan data. Karena itu, pendapatan pada akhir 2016 yang berasal dari data mengalami kenaikan 40% dan yang berasal dari layanan suara dan SMS turun 22%,” papar Dian.

Pada mulanya, demikian Dian, memang berat untuk menjalankan peralihan bisnis tersebut, tetapi manajemen perseroan tetap optimistis terhadap keputusan yang diambil ketika itu dan hasilnya baru terasa sekarang ini dan dalam waktu-waktu kedepan. Karena itu, pertumbuhan pendapatan dari bisnis layanan data mengalami pertumbuhan lumayan pesat 18% pada triwulan kedua 2017 menjadi Rp3,82 triliun dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebesar Rp3,24 triliun.

Disamping mengalihkan strategi bisnis, menurut Dian, perseroan juga berupaya untuk berada lebih dekat kepada konsumennya agar memperoleh sinergi pasar yang lebih tersegmentasi. Karena itu, manajemen EXCL meluncurkan tiga produk layanan telekomunikasi, yaitu Axis Hits, XTRA Combo dan Super Ngobrol.

“Axis Hits ditujukan untuk segmen kalangan kaum muda, XTRA Combo lebih ditujukan untuk para pekerja kantor (white collar) dan Super Ngobrol ditujukan untuk mereka yang lebih membutuhkan komunikasi suara dan SMS dalam menunjang kegiatan pekerjaan mereka sehari-hari,” tutur Dian.

Sesuai dengan komitmen untuk berfokus pada penyediaan layanan data yang berkualitas, Dian mengungkapkan, perseroan telah membangun 93.507 unit BTS per akhir semester pertama 2017. Itu terdiri dari 42.000 unit BTS 3G dan hampir 14.000 unit adalah BTS 4G LTE. Sebagai hasilnya, kini wilayah cakupan layanan data terus semakin luas, yaitu total 400 kota/kabupaten terjangkau layanan 3G dan U900, termasuk kota-kota kecil di luar Jawa.

Perluasan jaringan 4G LTE juga berlangsung secara massif. Hingga Juni 2017 sebanyak 288 kota/kabupaten telah terjangkau layanan internet cepat ini, termasuk di antaranya puluhan kota di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Untuk wilayah Jawa, hampir seluruh kota-kabupaten di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, telah terlayani 4G LTE. Peningkatan kualitas jaringan data yang berkesinambungan tersebut termasuk juga perluasan jaringan 4G LTE, telah mendorong tingkat kenyamanan pelanggan dalam mengakses layanan-layanan data.

XL Axiata telah meningkatkan jumlah jaringan di wilayah luar Jawa dan mempersempit kesenjangan dengan kompetitor dalam setahun terakhir ini. Hal tersebut didukung pula dengan berbagai inovasi dan penawaran layanan data yang menarik sehingga pangsa pasar di luar Jawa meningkat. Dengan demikian, perusahaan telah melihat bahwa pertumbuhan pendapatan di luar Jawa juga memberikan kontribusi atas kuatnya pertumbuhan pendapatan pada kuartal ini dan karena itu akan terus berfokus pada investasi yang lebih banyak di luar Jawa dan terus memanfaatkan momentum positif ini.[abr]

0 comments

    Leave a Reply