October 1, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Trilateral AS-Jepang-Korsel Dukung Penuh Arsitektural Regional dan Sentralitas ASEAN

IVOOX.id - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyatakan negaranya, bersama Amerika Serikat dan Jepang, mendukung penuh arsitektur regional pimpinan ASEAN dan sentralitas ASEAN.

"Kami telah memulai dialog trilateral Indo-Pasifik tahunan dan meluncurkan kerangka kerja sama keamanan maritim trilateral yang bertujuan mendukung kemampuan keamanan maritim negara-negara Asia Tenggara dan Pasifik,” kata Yoon dalam pembukaan KTT ke-24 ASEAN-Korea di Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Dialog trilateral yang dimaksud Yoon adalah kerja sama trilateral antara Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang yang dihasilkan di Camp David pada Agustus lalu, yang disebutnya sebagai babak baru dalam kerjasama tiga pihak di antara ketiga negara.

Yoon juga menyebutkan Korea Selatan telah meluncurkan Prakarsa Solidaritas Korea-ASEAN (KASI) tahun lalu.

Inisiatif tersebut menegaskan dukungan Korea Selatan terhadap sentralitas ASEAN, perkuatan kerja sama strategis dalam bidang politik dan keamanan, dan penjajakan erja sama dalam bidang infrastruktur digital dan perubahan iklim.

Prakarsa itu juga memberikan dukungan penuh Korea terhadap Pandangan ASEAN mengenai Indo-Pasifik (ASEAN Outlook on Indo-Pacific/AOIP).

Selanjutnya Yoon menginformasikan bahwa Korea Selatan akan menyelenggarakan World Expo 2023 di Busan. Dia berharap negaranya bisa berbagi pengalaman dengan ASEAN mengenai bagaimana Korea Selatan bisa menjadi negara terkemuka dalam waktu setengah abad.

"Kami juga ingin menyediakan platform di mana kita dapat bergandengan tangan dan mencari solusi terhadap tantangan yang dihadapi umat manusia,” kata Yoon.

Dia meminta dukungan ASEAN agar bisa kembali berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik di Indo-Pasifik dan umat manusia.

ASEA - Korea Kemitraan Masa Depan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan kemitraan ASEAN dan Korea Selatan pada masa depan tercapai jika stabilitas kawasan terjaga, ketegangan dan persaingan berkurang, dan kepercayaan strategis semakin kuat.

"Serta kebiasaan kerja sama semakin intensif,” kata Jokowi dalam pembukaan KTT ke-24 ASEAN-Korea Selatan di Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Jokowi menilai, bagi Indonesia kemitraan ASEAN-Korea adalah kemitraan masa depan dengan transisi energi dan transformasi digital sebagai pilar utama.

Dia melanjutkan, ketergantungan ASEAN kepada 78 persen bahan bakar fosil harus dikurangi, dan pada saat yang sama, dalam satu dekade ekonomi digital ASEAN diperkirakan menyumbang satu triliun dolar AS terhadap PDB regional.

Jokowi menyebutkan transisi energi dan transformasi digital memerlukan investasi dan transfer teknologi dalam jumlah besar.

"Oleh karena itu, perlu kolaborasi dan kemitraan untuk mewujudkan hal tersebut," kata Jokowi.

Jokowi kemudian mengapresiasi Korea Selatan telah mendukung Forum ASEAN-Indo Pasifik (AIPF) yang disebutnya menunjukkan kerja sama inklusif nyata dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan di Indo-Pasifik.

0 comments

    Leave a Reply