"Komoditas nonmigas yang diekspor antara lain bahan bakar mineral, minyak hewani atau nabati, pupuk, bahan kimia anorganik, bahan kimia organik, aneka produk kimia, ikan dan hewan lain dari air," ujar Kepala Badan Pusat Statistik(BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana di Samarinda, Senin (29/5/2023) dikutip Antara.

Sejumlah negara di ASEAN yang menjadi tujuan ekspor nonmigas dari Kaltim periode Januari - April 2023 antara lain ke Filipina dengan nilai 873,31 juta dolar, terjadi kenaikan 1,65 persen ketimbang periode Januari - April 2022 yang senilai 859,16 juta dolar.

Kemudian ekspor nonmigas ke Malaysia senilai 505,69 juta dolar AS, terjadi penurunan 23,19 persen ketimbang periode Januari - April 2022 yang sebesar 658,34 juta dolar AS.

Selanjutnya ekspor nonmigas ke Vietnam dengan nilai 199,46 juta dolar, mengalami penurunan 35,87 persen ketimbang periode Januari - April 2022 yang sebesar 311 juta dolar.

Sedangkan ekspor nonmigas ke negara-negara ASEAN lainnya pada Januari - April 2023 tercatat senilai 239,97 juta dolar, terjadi penurunan 20,59 persen ketimbang periode sebelumnya di tahun yang sama dengan nilai 302,17 juta dolar.

"Ekspor nonmigas ke sejumlah negara di ASEAN pada Januari - April 2023 ini memberikan andil mencapai 19,19 persen, terhadap total ekspor nonmigas Kaltim ke luar negeri yang totalnya senilai 9,47 miliar dolar," katanya.

Khusus di bulan April 2023, lanjut Yusniar, ekspor nonmigas Kaltim ke Filipina senilai 221,17 juta dolar, mengalami penurunan 1,63 persen ketimbang bulan sebelumnya yang senilai 224,84 juta dolar.

Ekspor ke Malaysia pada April 2023 senilai 118,30 juta dolar, terjadi penurunan 6,29 persen ketimbang Maret 2023 yang tercatat sebesar 126,22 juta dolar.

"Namun ekspor nonmigas ke Vietnam pada April 2023 terjadi kenaikan sebesar 10,83 persen, yakni dari senilai 64,45 juta dolar pada Maret, naik menjadi 71,44 juta dolar pada April 2023," katanya.

Trial Run LRT Jabodebek

Related Articles

0 comments

Leave a Reply