Tren Naik IHSG Dinyatakan Valid

IVOOX.id, Jakarta - Analis melihat tren kenaikan IHSG dalam 180 hari terakhir yang relatif valid. Beberapa saham disodorkan sebagai bahan pertimbangan.

Tasrul, analis dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan, IHSG akan coba naik mendekati normal upper band pada uptrend channel. “IHSG saat ini masih dalam pola uptrend yang relatif valid yang dimulai sejak 180 hari terakhir,” kata dia dalam risetnya yang diterbitkan di Jakarta, Selasa (19/12/2017).

Pola uptrend tersebut, lanjut dia, dengan r-squared = 0.9229 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.77 standar deviasi dari centerline. “Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 7.71% atau sekitar 14 bar chart,” ujarnya.

Rata-rata volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar antara +0.35%/- 0.37% atau +21.47 poin/-22.70 poin. “Ini merupakan rata-rata pergerakan normal positif/negatif selama periode analisis,” tuturnya.

Sementara itu, aliran dana masuk dan volatilitas pergerakkan indeks naik mulai terbatas. "Terlihat dari hasil optimalisasi terakhir pada periode daily, potensi kenaikkan mulai terbatas," ucapnya.

Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic %D optimized akan menguji resistance trend line. Pada Bollinger Band optimized harga akan coba bertahan di atas normal upper band namun rawan koreksi.

Sementara itu, pada periode mingguan, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator stochastic %D optimized cenderung naik namun mulai terbatas.

Secara teknikal, lanjut dia, resistance harian IHSG berada di 6.155 dan support harian di 6.111. "Sedangkan untuk cut loss level berada di 6.075," ucapnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, IHSG akan coba naik dan bertahan diatas level 6.116. "Terlihat pada pergerakkan daily, rata-rata kenaikkan normal selama periode analisis adalah sekitar +0,35%, sementara saat ini di +0,238%," ungkap dia.

Sementara itu pada pergerakkan mingguan, potensi kenaikkan normal rata-rata sekitar +0.84%, sementara saat ini kenaikkan ke level +2.38%. "Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat namun mulai terbatas," tandas dia.

Selanjutnya, dia merekomendasikan beberapa saham berikut ini: Pertama, saham Bank Tabungan Negara (BBTN), rekomendasi trading buy untuk harian.

Resistance harian terdekat berada di 3.490 sebelum ke resistance mingguan di 3.550. Di lain sisi, daily dan weekly support berada di 3.390 dan 3.330. "Adapun level cut loss di level 3.350," ucapnya.

Kedua, saham Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) dengan rekomendasi mingguan, trading Buy.

Secara teknikal, weekly resistance berada di 3.270 dengan catatan daily resistance 3.140 dapat ditembus. Sementara itu, daily dan weekly support berada di 2.960 dan 2.910. "Cut loss level di 2.790," tuturnya.

Ketiga, saham Adaro Energy (ADRO) dengan rekomendasi mingguan, trading buy. Perkiraan daily resistance berada di 1.830 dan weekly resistance di 1.850. Sedangkan daily support dan weekly support berada di 1.770. "Untuk cut loss berada di level 1.710," pungkas Tasrul. (jaw)