Tren Kenaikan Jangka Pendek IHSG Diperkirakan Masih Berlanjut

IVOOX.id, Jakarta – Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, berkeyakinan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat menembus titik resistensi baru di posisi 6.100 pada perdagangan Rabu (22/11/2017) ini.

Bahkan, Yuganur menilai, penurunan yang dialami IHSG pada perdagangan kemarin disebabkan oleh aksi ambil untung (profit taking).

Akan tetapi, menurut Yuganur, penurunan IHSG yang terjadi kemarin dapat diatasi oleh aksi beli yang dilakukan sebagian pelaku pasar terhadap saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua pilihan.

“Aksi beli itu dapat menahan penurunan IHSG ke posisi 6.000. Itu penting. Pasalnya, kondisi tersebut memberikan peluang kepada IHSG untuk menembus titik resistensi baru di kisaran 6.100-6.175 pada perdagangan hari ini,” ujar Yuganur di Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Yuganur mengatakan, kondisi IHSG yang berpeluang rebound hari ini dapat dimanfaatkan para pelaku pasar untuk mengakumulasi berbagai saham-saham pilihan.

Untuk itu, Yuganur menyarankan pelaku pasar untuk mengakumulasi saham-saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan PT Sentul City Tbk (BKSL).[abr]