April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Transaksi Fintech Diproyeksikan Mencapai USD14 Miliar

iVooxid, Jakarta - Indonesia (BI) memandang transaksi fintech di Indonesia juga berkembang pesat. Pada tahun 2016 ini menurut data dari Statistik, transaksi fintech diperkirakan mencapai USD14 miliar atau 0,6 persen dari total nilai transaksi global yang perkirakan mencapai USD2.356 miliar.

"Angka ini diyakini akan terus bertambah besar," kata Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengawasan BI, Eni V Panggabean di Jakarta, Senin (14/11/2016).

Secara umum, menurut Eni, nilai transaksi non tunai jumlahnya semakin meningkat dan membutuhkan perhatian yang serius dalam pengaturan maupun pengawasannya.

Sebagai gambaran sampai Agustus 2016, transaksi non tunai yang berasal dari ATM Debit mencapai 5,4 juta transaksi per hari dengan nominal mencapai Rp9,2 triliun per hari. Sedangkan volume transaksi kartu kredit mencapai 823 ribu transaksi per hari dengan nominal mencapai Rp743 miliar per hari. Volume transaksi uang elektronik mencapai 1,9 juta transaksi per hari dengan nominal mencapi Rp19,9 miliar per hari.

Selain itu dalam satu dasawarsa terakhir, peran sistem pembayaran semakin penting dalam perekonomian nasional untuk mendukung kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Di tingkat ritel, model transaksiGovernment to People (G to P) maupun People to Government (P to G) mulai diupayakan secara elektronik.

"Kita bisa lihat pada cara penyaluran berbagai bantuan sosial dan penerimaaan negara. Berbagai program maupun inisiatif di kementerian dan otoritas dewasa ini juga memiliki keterkaitan dan memerlukan dukungan sistem pembayaran," tutur Eni.[ava]

0 comments

    Leave a Reply