Total Serapan APBN untuk Bangun IKN Tunggu Tutup Buku

IVOOX.id - Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi IKN Agung Wicaksono, belum dapat memastikan berapa persen total realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan IKN. Dia mengaku masih menunggu laporan tutup buku akhir tahun 2023 ini.

"Untuk ini saya mungkin menunggu angka di pertengahan bulan Desember, karena dari situ kita bisa lihat, karena di 15 Desember itu tutup buku anggaran pemerintah, dari situ kita bisa lihat nanti berapa serapanya realisasi dari APBN tersebut untuk 2023," kata Agung pada Senin (20/11/2023).

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat mengungkapkan data realisasi APBN untuk pembangunan IKN per Agustus 2023. Menurutnya anggaran yang terealisasi baru mencapai 21,8 persen atau mencapai Rp 6,4 triliun dari pagu anggaran Rp 29,4 triliun.

“Belanja untuk pembangunan IKN saat ini sudah terealisasi Rp 6,4 triliun hingga 31 Agustus. Total pagu anggaran untuk membangun IKN tahun ini adalah sebesar Rp 29,4 triliun. Jadi, dalam hal ini, realisasi Rp 6,4 triliun adalah setara 21,8 persen,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Sebagai informasi, pendanaan penyediaan infrastruktur IKN dapat berasal dari APBN dan di luar APBN. Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Nusantara, serta Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2022 tentang Pendanaan dan Pengelolaan Anggaran. Dalam hal ini APBN bakal berperan sekitar 20 persen dalam pembangunan IKN.

Sementara itu terkait perkembangan pendanaan dari investasi, Agung menerangkan mayoritas investor berasal dari Indonesia. Sebanyak 172 investor asal tanah air yang sudah menyampaikan Surat Pernyataan Minat (Letter of Intent/LOI).

"Di situ terlihat memang paling banyak itu investor Indonesia, dari 305 ya 172 itu investor merah putih, jadi memang terlihat bagaimana kecepatan para investor domestik ini. Maka sisanya tentunya sekitar 133 itu adalah investor asing," kata Agung.

Presiden Joko Widodo berdiri dengan latar belakang pembangunan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah masih mendahulukan minat investor dalam negeri di tengah pengajuan 300 surat LoI dari pengusaha asing untuk megaproyek IKN.

"Di semua negara, kita menyampaikan progres IKN, investasi apa yang terbuka dan banyak yang berminat. Tetapi kan sampai sekarang sudah lebih dari 300 LoI yang sudah ditandatangani," kata Presiden Jokowi, usai melepas bantuan tahap kedua kemanusiaan untuk Palestina di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Meski baru sebatas minat, tapi Presiden Jokowi memperkirakan minat investasi asing di IKN setiap hari masih akan terus bertambah.

Reporter: Rinda Suherlina