May 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Tony Wenas Pimpin PT. Freeport Indonesia

IVOOX.id, Jakarta -- Sosok Clayton Allen Wenas alias Tony Wenas didaulat menjadi direktur utama alias bos baru PT Freeport Indonesia setelah lunas diakuisisi.


Sosok Clayton Allen Wenas alias Tony Wenas didaulat menjadi direktur utama alias bos baru PT Freeport Indonesia setelah lunas diakuisisi.


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno mengatakan pimpinan BUMN PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum masuk dalam jajaran direksi dan komisaris PT Freeport setelah 51,2% saham perusahaan tambang tersebut dimiliki Indonesia.


“Yang jelas kami (BUMN) masuk dalam direksi dan komisaris di PT Freeport dan coba kalian (wartawan) tanya langsung ke PT Inalum sebagai pemegang saham,” katanya saat di Sukabumi, Sabtu (22/12).


Menurutnya, divestasi saham PT Freeport Indonesia ini sudah selesai setelah holding BUMN pertambangan PT Inalum (Persero) membayar lunas US$3,85 miliar atau setara Rp55,8 triliun ke Freeport McMoRan (FCX). Langkah ini merupakan bukti dan komitmen pemerintah pusat dalam memakmurkan rakyat.


Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin sebelumnya memaparkan susunan baru direksi PT Freeport Indonesia setelah dikuasai oleh Indonesia.


“Direksinya ada 4 orang Indonesia dan 2 orang non Indonesia, Direktur Utamanya Tony Wenas,” kata Budi, Jumat (21/12/2018).


Berikut susunan lengkap jajaran direksi PT Freeport Indonesia:


Direktur Utama: Clayton Allen Wenas (Tony Wenas)

Wakil Direktur Utama: Orias Petrus Moedak Direktur Jenpino Ngabdi

Direktur: Achmad Ardianto

Direktur: Robet Charles Schroeder

Direktur: Mark Jerome Johnson


Berikut susunan lengkap jajaran komisaris PT Freeport Indonesia:


Presiden Komisaris: Richard Adkerson

Wakil Komisaris Utama: Amien Sunaryadi

Komisaris: Budi Gunadi Sadikin

Komisaris: Hinsa Siburian

Komisaris: Kathleen Lynne Quirk

Komisaris: Adrianto Machribie


Siapa Tony Wenas?


Sosok Tony Wenas bukan tiba-tiba saja muncul di industri sumber daya alam. Putra Minahasa Sulawesi Utara kelahiran Jakarta, 8 April 1962 ini merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) pada 1985.


Dia asli Kawanua dengan ayah Wenas dari Tomohon dan ibu Sumual dari Romboken, Sulut. Tony hanya memiliki satu putra.


Rekam jejak karirnya terbilang cukup banyak. Tony pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp & Paper. Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT International Nickel Indonesia Tbk. (INCO) yang kini bernama PT Vale Indonesia Tbk.


Sebelum menduduki kursi puncak pimpinan di Freeport, Tony telah menjadi wakil direktur utama perusahaan tambang ini.


Pria ini juga pernah menjadi anak band. Tomy menyalurkan hobi bermusik dengan membentuk band bernama Solid 80 sejak 38 tahun silam. (Adhi Teguh)

0 comments

    Leave a Reply