Tommy Gugur, Tunggal Putra Indonesia Rontok di Perempat Final

IVOOX.id, Jakarta - Peluang Indonesia merebut gelar juara Indonesia Open 2018 darii sektor tunggal putra musnah. Hal itu terjadi setelah tunggal putra satu-satunya yang tersisa, Tommy Sugiarto, takluk dari wakil Jepang, Kento Momota, pada laga babak perempat final di Istora Senaya, Jakarta, Jumat (6/7), dengan skor 11-21, 15-21.

Pada pertandingan babak perempat final itu, Tommy tak mampu memberikan perlawanan berarti kepada Momota. Cedera yang didapatnya saat menyingkirkan Chou Tien Chen dari Taiwan di babak 16 Besar benar-benar memengaruhi permainannya.

Dengan kekalahan Tommy ini dipastikan ada lagi wakil Indonesia di sektor tunggal putra karena sebelumnya Anthony Sinisuka Ginting sudah lebih dulu disingkirkan Momota di babak kedua.

Di sisi lain, ini juga jadi kemenangan keempat Momota atas Tommy dalam tujuh pertemuan keduanya. Sebelumnya, kedua pemain sama-sama berbagi tiga kemenangan. Pertemuan sebelumnya terjadi di ajang Korea Open 2015 di mana Tommy menyerah dalam duel yang berlanjut hingga rubber set itu.

Momota mengawali gim pertama dengan sangat baik dengan unggul 0-4 atas Tommy. Setelah itu, tiga kesalahan Momota memberikan poin bagi Tommy hingga memperkecil ketertinggalan menjadi 3-4.

Momota memperlihatkan keunggulannya dalam melakukan jumping smash. Buktinya, tiga poin beruntun didapat Momota, dua di antaranya adalah lewat jumping smash. Keunggulannya itu terus dimanfaatkan Momota hingga unggul 9-5 atas Tommy.

Momota terus memperlebar keunggulannya atas Tommy setelah interval pertama. Ia, bahkan, bisa unggul hingga 10 angka, yakni 18-8. Pada akhirnya, Momota bisa menutup gim pertama dengan kemenangan 21-11.

Pada gim kedua, Momota yang menghuni peringkat kedelapan dunia itu segera menyelesaikan permainan melawan Tommy. Momota benar-benar tak terbendung. Pebulu tangkis yang sempat mendapat skorsing akibat perjuadian itu terus menambah keunggulannya. Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 21-15. (luthfi ardi)