Tite Puji Keefektifan Skuat Brasil

IVOOX.id, Sao Paulo – Pelatih Brasil Tite memuji keefektifan tim asuhannya usai tuan rumah melaju ke perempat final Copa America. Tim berjuluk “Selecao” itu memuncaki Grup A menyusul kemenangan 5-0 atas Peru, Minggu (23/6) dini hari WIB.

Brasil telah diejek oleh penggemar mereka sendiri dalam dua pertandingan pembuka, kemenangan 3-0 atas Bolivia dan hasil imbang 0-0 kontra Venezuela. Tapi semua pendukung tuan rumah bersorak di Sao Paulo setelah tim asuhan Tite mengamankan posisi teratas.

“Kami kreatif, tepat, klinis, dan efektif,” ujar Tite. “Itu adalah salah satu pertandingan terbaik sejak saya bertanggung jawab atas tim ini. Kami menjaga bola dan berhasil menembus pertahanan lawan dengan baik,” sambungnya.

Tite juga menjelaskan bahwa “Selecao” berhasil mempertahankan tempo permainan setelah memimpin di menit ke-12 melalui Casemiro. “Sejak kami mencetak gol di babak pertama kami harus mempertahankan tempo itu. Kami menjaga sikap yang sama dan kami menciptakan peluang hingga tiga menit jelang laga usai,” jelasnya.

Brasil mendominasi permainan setelah gol lebih lanjut dari Roberto Firmino dan Everton. Gol Dani Alves di awal babak kedua menambah kesengsaraan di Peru. Bahkan setelah Willian mencetak gol di menit terakhir, Gabriel Jesus memiliki kesempatan menjaringkan bola lewat titik penalti di waktu tambahan.

Tapi kiper Peru Pedro Gallese menebus kesalahannya dengan menggagalkan tendangan penalti Jesus. “Kami terus menciptakan peluang bahkan saat skor telah 5-0,” ujar asisten pelatih Brasil Cleber Xavier.

Kapten Selecao Alves mengatakan Brasil mengalami peningkatan di setiap pertandingan selama babak penyisihan. “Kami membaik: dari yang pertama ke yang kedua dan di pertandingan ketiga,” ujar bek sayap Paris Saint-Germain itu.

Cara mereka merebut kemenangan juga memungkinkan Brasil untuk mendapatkan kembali dukungan penuh dari pendukung mereka yang terkenal sangat menuntut.  “Ketika kami berhasil mencetak gol, itu menenangkan dan memberi kami kontinuitas selama sisa pertandingan,” jelas Alves. “Dan ketika gol tidak datang, itu sepertinya menciptakan kegelisahan,” sambungnya.

Bagi Peru, mereka sekarang menghadapi penantian yang tegang untuk mencari tahu apakah akan berhasil masuk ke babak knock-out.

Venezuela melompati mereka dengan kemenangan 3-1 atas Bolivia dan Peru sekarang berharap untuk finis sebagai salah satu dari dua tim urutan ketiga terbaik. Jefferson Farfan mengatakan, itu adalah salah satu pertandingan terberat dalam hidupnya. Tapi itu hal yang jauh lebih buruk lagi bagi penjaga gawang Gallese. Kesalahan fatal yang dilakukannya membuat Peru menjadi sasaran pesta go Brasil.

“Seluruh tim berbicara dengan Gallese, tapi dia tenang dan mendapat dukungan semua orang,” ujar Farfan. “Jelas kami semua melakukan kesalahan. Semua orang bermain buruk hari ini,” sambungnya.

Peru, yang berada di posisi ketiga dengan empat poin, sekarang harus menunggu melihat apa yang terjadi pada dua grup lainnya pada hari Minggu dan Senin untuk mengetahui apakah mereka akan lolos ke babak sistem gugur sebagai salah satu dari dua finis di tempat ketiga terbaik.

Sukses melaju ke perempat final sebagai juara Grup A membuat Brasil kemungkinan akan memainkan perempat final di Porto Alegre dan berpotensi melawan Argentina. “Kami tahu kami akan sampai di sana cepat atau lambat karena kami bekerja sangat keras,” ujar Alves. “Berkat kemenangan seperti ini kami terhubung dengan para penggemar. Ketika kami semua bersama, kami merasakan energi positif,” sambungnya.

Argentina sendiri masih berjuang untuk melaju saat bertemu Qatar pada laga terakhir penyisihan Grup B, Senin dini hari WIB. (luthfi ardi)