May 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Tite : Belgia Memang Tim Hebat

IVOOX.id, Kazan - Pelatih Brasil, Tite, merasakan kepahitan yang teramat dahsyat setelah timnya tersingkir di Perempat Final Piala Dunia oleh Belgia dengan skor 1-2 pada laga yang digelar di Kazan Arena, Sabtu (7/7) dini hari WIB. Tite menolak timnya tidak dinaungi keberuntungan di laga itu, meski telah mati-matian untuk memenangkan pertandingan. Dia menyebut Belgia memang tim yang hebat.

Fernandinho membawa Belgia memimpin lewat gol bunuh diri ketika bola masuk ke gawang sendiri oleh pundaknya dari sebuah tendangan penjuru pada menit 13, sebelum Kevin De Bruyne menciptakan gol kedua Belgia setelah hampir satu jam pertandingan berlangsung.

Pemain pengganti Brasil, Renato Augusto menipiskan ketertinggalan pada menit 76 dengan sundulan menawan memanfaatkan umpan . Sekalipun tim asuhan Tite terus menekan dengan menguasai ball possession hingga 53 persen, Neymar dan kawan-kawan tetap tak bisa menyamakan kedudukan. Belgia pun melangkah ke semifinal melawan Prancis pekan depan.

Brasil hampir menyamakan kedudukan ketika tendangan Thiago Silva membentur tiang gawang, selain memaksa Thibaut Courtois melakukan beberapa penyelamatan gemilang. Meski begitu, Tite tak menyatakan Brasil tidak beruntung. “Sepak bola itu acak, tetapi saya tak mau berbicara soal keberuntungan. Ketika keberuntungan berpihak kepada kita maka itu cara lembut meremehkan lawan. Oleh karena itu, saya tak percaya keberuntungan".

“Apakah Courtois beruntung? Tidak, dia hebat. Bola memang membentur tiang gawang, apa yang bisa kita lakukan. Belgia kompeten dan efektif. Acak, insiden, semuanya terjadi. Dan hari ini semua itu terjadi. Menyakitkan untuk mengatakannya. Semua itu tak menghancurkan Belgia yang adalah tim hebat. Tetapi peluang kami kejam terhadap kami. Berat sekali dan berat sekali untuk menerimanya," kata dia seperti dikutip ESPN.

Kekalahan terhadap Belgia itu adalah kekalahan pertama Tite dalam pertandingan kompetitif sejak dia menukangi Brasil pada pertengahan 2016. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply