Tips Sehat Setelah Lebaran, Kurangi Makan Nasi hingga Tidur Cukup

IVOOX.id, Jakarta - Hal yang sering dikeluhkan setelah Hari Raya Idul Fitri adalah berat badan yang naik secara drastis. Selain itu, masalah pencernaan karena pola makan yang kembali tidak teratur.

Hal ini sering dialami oleh banyak orang. Agar tidak sampai terjadi, Anda bisa ikuti beberapa tips yang redaksi iNews.id himpun dari berbagai sumber. Apa saja tipsnya?

1. Porsi Nasi Sedikit

Suguhan aneka kue kering dan jajanan terhampar saat kita bersilaturahmi ke keluarga atau kerabat. Pastinya, tak akan menolak untuk mencicipinya bukan?

Jika dalam sehari Anda sudah banyak makan camilan, imbangi dengan mengurangi konsumsi nasi. Ambil nasi seperempat atau setengah dari porsi biasanya untuk mencegah terkena penyakit gula akibat kelebihan kalori.

 2. Wajib Kontrol Pola Makan

Ketika Lebaran, orang seakan kehilangan kontrol pola makan dan memakan apa saja yang ada. Jika hal ini dibiarkan, tak hanya mengakibatkan kegendutan, namun juga diare karena lambung kaget dengan asupan makanan yang tak teratur.

Bahaya lainnya adalah kolesterol dan diabetes jika mengonsumsi terlalu banyak makanan asin, santan, jeroan, dan makanan atau minuman manis.

3. Jangan Lupa Buah dan Sayur

Bertambahnya berat badan diakibatkan oleh penumpukan lemak dan karbohidrat pada tubuh. Jangan sampai dua hal ini menumpuk pada tubuh Anda karena akan mudah mendatangkan berbagai macam penyakit. Sebagai penawar sekaligus penyeimbang asupan makanan, selalu mengonsumsi buah dan sayuran.

4. Tidur Cukup

Selama puasa, pola tidur menjadi berantakan dan mengakibatkan kita kurang tidur. Belum lagi ditambah dengan padatnya aktivitas yang membuat kita sering terlihat letih dan kecapekan. Untuk mengembalikan tubuh menjadi bugar kembali, paksakan untuk tidur minimal enam jam. Dengan tidur yang berkualitas dan cukup akan membuat Anda segar kembali.

Jangan lupa untuk berolahraga setiap pagi agar aliran darah kembali lancar. Dengan tubuh yang sehat, tentunya akan membuat kita bersemangat dan jauh dari penyakit.