Tingkatkan SDM Pertanian dengan Percepatan Regenerasi Petani

IVOOX.id - Kementerian Pertanian, melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) tengah berupaya mengembangkan sektor pertanian dengan meningkatkan SDM pertanian yang berkualitas, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan dan organisasi bisnis.

Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menyiapkan akses pendidikan di sektor pertanian dan peternakan bagi generasi-generasi muda saat ini. BPPSDMP mengajak para generasi muda bergabung di enam Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan 1 Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI). 

"Enam Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan 1 Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) yang berada di bawah naungan Kementan pada penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2024," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman, pada Rabu (21/2/2024).

Amran mengatakan, nantinya lulusan Polbangtan dan PEPI akan disiapkan menjadi pelaku utama di sektor pertanian. Bahkan mereka akan disiapkan untuk membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi sehingga dapat meregenerasi para petani.

"Regenerasi petani merupakan hal utama yang harus dipercepat dan menjadi fokus utama selain peningkatan produksi dan produktivitas," tegasnya. 

Menurut Amran Polbangtan dan PEPI sebagai pelaksana pendidikan vokasi ditugaskan untuk meningkatkan kemampuan kompetensi peserta didik dalam bidang pertanian, peternakan, perkebunan, agribisnis, teknologi benih, pakan ternak, pengolahan hasil, tata air, dan mekanisasi pertanian. Sehingga mereka dapat berdaya saing sesuai dengan perkembangan zaman.

Sementara Kepala BPPSDMP menyerukan hal yang sama yakni dalam memenuhi kebutuhan SDM pertanian yang andal, pendidikan vokasi ini menurutnya sangat diperlukan.

"Pendidikan vokasi pertanian menjadi salah satu program prioritas Kementerian Pertanian, sebagai wadah menjaring SDM-SDM berkualitas yang nantinya akan menjadi pelopor pembangunan pertanian," tambah Dedi.

Bagi pelajar yang sudah lulus pendidikan tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan memiliki minat di sektor pertanian dapat melakukan pendaftaran penerimaan mahasiswa baru di Polbangtan dan PEPI tahun 2024. 

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan), Idha Widi Arsanti, mengatakan proses penerimaan mahasiswa baru ini dilakukan secara online melalui portal Pusdiktan.

“Proses penerimaan mahasiswa sejak tahun sebelumnya sudah dilakukan secara online. Kami siap menerima putra putri terbaik bangsa dengan fasilitas sarana pembelajaran agribisnis hulu hingga hilir yang sangat memadai,” jelas Santi.

"Bagi kalian yang ingin mendaftarkan diri, dapat melihat progam studi yang ada pada 7 (tujuh) lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi yang dimiliki Kementan," imbuhnya.

Pada tahun 2024 ini penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui beberapa jalur yakni jalur tugas belajar, jalur undangan, jalur kerja sama, jalur umum, dan jalur prestasi. 

Pelaksanaan Pendaftaran Jalur Tugas belajar, kerjasama dan undangan untuk anak petani/penyuluh di buka 2 gelombang yaitu; gelombang 1 (satu) di buka tanggal 19 Februari – 31 Maret 2024, dan gelombang 2 pendaftaran dibuka tanggal 29 April – 9 Juni 2024. 

Untuk jalur undangan dari SMK dan jalur umum pendaftaran dibuka pada tanggal 26 Februari – 31 Maret 2024, sedangkan untuk jalur prestasi pendaftaran dibuka pada tanggal 20 Mei – 9 Juni 2024.

Kemudian untuk tahapan pendaftaran akan dilakukan dalam lima tahapan, mulai dari tahap seleksi administrasi (validasi kelengkapan administrasi calon mahasiswa baru), tahap seleksi akademik (Ujian kompetensi dasar menggunakan metode Computer Assisted Test), seleksi wawancara dan pemeriksaan kesehatan, psikologi, dan fisik, pengumuman penerimaan calon mahasiswa baru dan tahanapan terakhir adalah penetapan Mahasiswa Baru Polbangtan/ PEPI melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Badan PPSDMP.