April 24, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Tingkat Suku Bunga Acuan Amerika Serikat Tidak Naik

IVOOX.id, Washington DC – Federal Reserve (The Fed) yang merupakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) tidak menaikkan tingkat suku bunga acuan domestik di tengah tingginya spekulasi Presiden Donald Trump untuk menentukan Gubernur Bank Sentral AS yang baru.

Di Washington DC, pada Kamis (02/11/17) waktu Indonesia bagian Barat (WIB), Xinhua melaporkan, pasar tenaga kerja Amerika masih terus menguat dan kegiatan ekonomi juga meningkat kendati ada gangguan badai yang melanda AS.

Kantor berita Cina tersebut mengutip pernyataan komite penyusun kebijakan The Fed dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan setelah sebelumnya melakukan pertemuan dua hari.

Pihak The Fed mengungkapkan, badai yang terjadi beberapa waktu lalu di kawasan Pantai Teluk Amerika tidak mengganggu jalannya perekonomian nasional untuk jangka menengah. Hal serupa sudah dialami sebelumnya oleh para pembuat kebijakan The Fed.

Pekan lalu, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa perekonomian AS pada triwulan ketiga tahun ini tumbuh sekitar 3%, atau sedikit lebih rendah dibandingkan pada triwulan sebelumnya sebesar 3,1%.

Karena kondisi pasar tenaga kerja yang cukup kuat dan realisasi laju inflasi yang terkendai, maka The Fed memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga domestik AS di kisaran 1-1,25%.

Keputusan The Fed tersebut dibuat sehari sebelum Presiden Donald Trump mengumumkan Gubernur Bank Sentral AS yang baru untuk menggantikan Gubernur The Fed saat ini yang masih dijabat oleh Janet Yellen.

“Saya akan menunjuk dan mengumumkan Gubernur The Fed yang baru besok (Kamis waktu setempat-red). Saya kira, kita akan sangat terkesa dengan orang ini,” ujar Trump dalam sebuah rapat kabinet yang diselenggarakan Rabu (01/11/2017).

Trump sudah mewawancarai lima calon Gubernur The Fed yang baru, yaitu Gubernur Jerome Powell, ekonom Stanford University John Taylor, mantan gubernur The Fed Kevin Warsh, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih, Gary Cohn, dan Janet Yellen, yang masih menduduki jabatan Gubernur The Fed hingga Februari 2018.

Berbagai media Amerika berspekulasi bahwa Trump kemungkinan besar akan menunjuk Jerome Powell untuk menggantikan Janet Yellen. Jerome Powell adalah pendukung Partai Republik dan mantan pejabat Departemen Keuangan AS.

Jika Trump pada kenyataannya menunjuk Jerome Powell menggantikan Janet Yellen, maka Jerome Powell kemungkinan akan melanjutkan berbagai kebijakan dan pendekatan Yellen secara bertahap dan berhati-hati untuk memperketat kebijakan moneter.[abr}

0 comments

    Leave a Reply