Tingkat NPL BCA Masih Akan Lesu Sampai Akhir 2016

iVooxid, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja memperkirakan laju permintaan kredit hingga akhir tahun 2016 masih akan lesu. Pelemahan banyak dikarenakan daya beli masyarakat yang masih belum maksimal.

Pemerintah berencana menurunkan suku bunga pada akhir tahun 2016, diakui Jahja, hal itu juga tidak akan banyak berdampak bagi peningkatan kredit perseroan.

"Perlu ada stimulus untuk meningkatkan daya beli masyarakat, karena kunci pertumbuhan kredit adalah bagaimana meningkatkan daya beli masyarakat," kata Jahja, ‎di Jakarta, Kamis (6/10/2016).

Tidak hanya itu, Jahja mengatakan, ‎hingga akhir tahun ini, sektor perbankan juga masih menghadapi banyak tantangan, seperti tingginya rasio kredit bermasalah (NPL).

Tingkat NPL yang banyak bermasalah, ‎menurut Jahja, banyak datang dari debitur di sektor tambang, alat berat, tongkang, dan komoditas.

"Itu banyak sektor yang tidak bagus, sehingga meningkatkan NPL kita," pungkas Jahja.[ava]