October 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Tinggal 13.000 Desa Belum Terkoneksi Jaringan Internet, Mendes Kerjasama Dengan Kominfo dan Telkom

IVOOX.id, Jakarta - Tinggal 13.000 desa yang belum terkoneksi jaringan internet. dari 74.900 an desa yang ada. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus menjalin kerja sama dengan Kementerian Kominfo dan Telkom untuk solusi percepatan desa yang belum ada jaringan internet.

Demikian diungkapkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, usai telekonferensi dengan sejumlah kepala dan perangkat desa di Indonesia, di Jakarta, Senin (13/1/2020).

Dalam telekonferensi tersebut dia mengecek satu per satu realisasi dana desa tahun 2019 dan perencanaan dana desa tahun 2020 pada masing-masing desa.

Sementara sehubungan dengan desa yang belum terkoneksi jaringan internet, dia menyebutkan tak hanya di lokasi Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) saja. Namun, tersebar di desa-desa tertinggal dari wilayah barat hingga timur Indonesia.

Dia memastikan, seluruh desa akan mendapatkan upaya pembangunan yang sama. Disebutkannya, prioritas 3T itu pasti. Semua jadi prioritas, pada intinya desa adalah bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

"Semua warga desa adalah keluarga kita, harus kita posisikan seperti itu. Sehingga ketika mereka belum bisa menikmati banyak hal, kita juga merasakan apa yang mereka rasakan. Sehingga, kita termotivasi untuk terus bekerja sehingga terjadi percepatan-percepatan,” tuturnya.

Terkait dana desa, Mendes menyebutkan, skemanya sekarang dibalik. " Kalau yang sudah+sudah 30 : 40 : 40 sekarang 40 : 40 : 20," ujarnya.

Dijelaskannya, itu dimaksudkan agar dana desa lebih mudah terserap sesuai dengan perencanaan masing-masing desa. Jangan sampai, imbuhnya, pada akhir tahun dana desa tidak bisa terserap karena tidak kebagian waktu.

Guna memantau penggunaa dana desa, Kemendes PDTT terus meningkatkan pusat data dan informasi. Agar update situasi desa mulai dari perencanaan, penggunaan dana desa, pelaporan, perkembangan pemanfaatan dana desa, sebaran pemanfaatan dana desa.

"Sehingga, betul-betul bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat desa,” ujarnya. Karenanya, telekonferensi merupakan upaya untuk menjaring informasi secara langsung dan cepat mengenai kondisi dan perkembangan realisasi dana desa.

0 comments

    Leave a Reply