Tim Bulu tangkis Putri ke Semifinal Ajang SEA Games

IVOOX.id, Manila -Tim beregu putri Indonesia lolos ke babak semifinal SEA Games 2019, setelah menang 3-1atas Vietnam pada laga perempat final yang berlangsung Minggu (1/12). Tim Singapura menjadi lawan Indonesia di babak empat besar.

Kemenangan Indonesia pada perempat final yang berlangsung di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, dibuka oleh keunggulan Gregoria Mariska Tunjung atas Nguyen Thuy Linh. Gregoria menang dua game langsung dengan 21-14, 22-20. Namun di partai kedua Indonesia kehilangan poin setelah Fitriani kalah 14-21, 21-14, 14-21 dari Vu Thi Trang.

Indonesia kembali unggul 2-1 lewat ganda putri Ni Ketut Mahadewi Istarani-Apriyani Rahayu. Mereka mengalahkan Dinh Thi Phuong Hong-Pham Thi Khanh dengan skor 21-8, 20-22, 21-10. Ruselli Hartawan kemudian tampil sebagai pahlawan penentu kemenangan atas Vietnam di partai keempat. Ruselli mengalahkan Tran Thi Phuong Thuy 21-15, 21-10, dan mengantarkan Indonesia ke babak semifinal.

“Bersyukur bisa menyumbangkan poin dan menentukan kemenangan Indonesia. Ini merupakan SEA Games pertama saya. Jadi senang rasanya bisa menang,” ujar Ruselli usai laga.

Manejer tim bulutangkis Indonesia Eddy Prayitno mengatakan seluruh pemain segera bersiap menghadapi semifinal. “Kami tentunya bersyukur bisa menang. Walaupun tadi harus kehilangan satu poin. Setelah ini kami kembali recovery dan bersiap menghadapi semifinal,” ujar manajer tim bulutangkis Indonesia, Eddy Prayitno seperti dikuti situs resmi PB PBSI (Badminton.org).

Laga semifinal beregu putri akan berlangsung Senin (2/12) di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, mulai pukul 09.00 waktu setempat. Selain Indonesia vs Singapura, partai semifinal lainnya mempertemukan tim Thailand dengan Malaysia.

Setelah memastikan lolos ke semifinal, pelatih tunggal putri Rionny Mainaky meminta timnya untuk lebih siap di lapangan. Meski menjadi penentu kemenangan lewat Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan, tunggal putri dalam hal ini Fitriani kehilangan poin.

 “Kendalanya hampir sama, ada masalah angin yang harus dikontrol. Agak berbeda memang antara lapangan sisi satu dengan yang lain. Jadi begitu enak di game pertama misalnya, saat pindah lapangan di game berikutnya, mereka kurang siap. Ini perlu diantisipasi. Karena kalau lawannya lebih berat nanti, hal-hal seperti ini sudah tidak boleh jadi gangguan,” jelas Rionny dijuti Badminton.org.

“Mereka harus bisa adaptasi lebih cepat dan juga lebih tenang di lapangan. Mereka juga harus lebih fokus dan menguasai lapangan. Tapi secara umum mereka sudah oke penampilannya,” sambungnya.

Berhadapan dengan Singapura, Rionny mengaku optimis skuadnya bisa menyumbangkan poin. Meski begitu, Rionny juga berharap Gregoria dan kawan-kawan tidak lengah. “Kami optimistis tapi jangan lengah. Mereka akan saya persiapkan lagi supaya besok lebih maksimal,” tandas Rionny.

Sementara itu, tiga tim sudah memastikan diri melangkah ke semifinal tanpa perlu bertanding. Mereka adalah tim putra Indonesia dan tim putri Thailand yang mendapat bye dalam drawing, serta tim putri Malaysia yang batal berlaga lantaran lawan mereka, tim Kamboja memutuskan mundur.